AMLAPURA – Akses jalan dari Pura Batumadeg menuju Pura Pengubengan yang berlokasi di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang jebol. Jebolnya akses jalan tersebut akibat diguyur hujan secara terus menerus sejak beberapa hari terskhir. Terlebih, jalan itu sudah cukup lama mengalami keretakan.
Salah seorang warga setempat, Jro Mangku Kebek mengungkapkan, jebolnya akses jalan tersebut terjadi pada Minggu (2/1/2022) lalu. “Memang sudah lama retak jalannya. Ada sekitar 15 meteran. Nah karena terus-terusan diguyur hujan mengakibatkan jebol,” ujarnya Senin (3/1).
Warga khawatir di tengah kondisi jalan retak dengan cuaca hujan seperti saat ini akan memperparah kerusakan akses jalan tersebut. Mengingat air hujan masuk di celah-celah retakan jalan sehingga menggerus tanah dari dalam. “Semoga segera mendapat penanganan. Agar tidak semakin parah jebolnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Wilayah Banjar Batumadeg I Putu Eka Januarta mengungkapkan, sebelum akses jalan mengalami keretakan cukup parah seperti saat ini, dirinya sudah menyampaikan kondisi itu ke pihak desa dan kecamatan.
“Saya sudah sampaikan secara langsung. Semoga nanti jalan tersebut mendapatkan atensi perbaikan. Yang jebol sekarang juga sudah saya sampaikan ke pihak desa. Semoga bisa diteruskan ke Dinas PUPR untuk mendapat atensi. Karena katanya hari ini (kemarin) petugas PUPR turun langsung untuk meninjau jalan,” kata Januarta.
Imbuh dia, jalan tersebut merupakan akses jalan vital bagi masyarakat. Terlebih ketika melangsungkan upacara besar di Pura Besakih. Jalan tersebut banyak dilalui oleh kendaraan pemedek. “Karena jalan ini cukup vital. Seperti ada upacara besar mobilitas warga yang menggunakan jalan ini cukup ramai,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem agar senderan ruas jalan yang jebol dapat ditanggulangi sementara, mengingat APBD baru berjalan. Ia juga sudah menugaskan BPBD Kabupaten Karangasem untuk siaga dalam kondisi cuaca seperti saat ini.
“Anggaran APBD baru berjalan, keterbatasan anggaran membuat pemerintah belum bisa berbuat banyak. Mudah-mudahan dengan beberapa kiat-kiat pimpinan, eksekutif dan legisatif dapat mengantisipasi anggaran untuk bencana-bencana yang terjadi di musim penghujan seperti saat ini,” tandasnya.