DENPASAR – Jika dulu ada kasus ” meli dulang” yang menimpa juga oleh seorang pandita muda di Badung, kini giliran Kota Denpasar yang menghadapi hal yang sama. Yakni viral di media sosial.
Seperti yang kini dihadapi oleh pasangan sulinggih Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan Ida Rsi Gayatri (istri) dari Gria Agung Giri Kusuma Denpasar yang mendadak viral di media sosial (Medsos).
Pemantiknya adalah sebuah foto ciuman antara pasangan sulinggih ini. Netizien pun geram, sebab tindakan yang dilakukan pandita tersebut dianggap tidak pantas.
Terlebih dilakukan ditempat umum. Selain itu, netizen juga menilai bahwa sebagai seorang sulinggih, setidaknya mengurangi keduniawian seperti hal tersebut.
Untuk itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar, Nyoman Kenak pun mengimbau agar para pandita yang ada di Bali kurangi bermain sosial media (Sosmed).
“Memang tidak ada di lontar dan sastra untuk melarang pandita main sosial media tapi kami buat himbauan khusus. Tolong dibatasi lah main sosial media,” ujarnya pada Selasa (4/1/2022).
Itu menjadi harapan Nyoman Kenak setelah berkaca dari berbagai hal yang menimpa para pandita di media sosial.
“Harapan kami, melihat dari sebelumnya ada beberapa kejadian, untuk bermedsos, para pandita harus dibatasi. Tapi kalau komunikasi WA (WhatsApp) dan lainnya nggak masalah,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pasangan sulinggih Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan Ida Rsi Gayatri (istri) dari Gria Agung Giri Kusuma Denpasar mendadak viral di media sosial dari Minggu hingga Senin (3/1/2021).
Ini setelah foto ciuman antara pasangan sulinggih ini beredar di medsos. Netizien pun geram, sebab tindakan yang dilakukan pandita tersebut dianggap tidak pantas.
Terlebih dilakukan ditempat umum. Selain itu, netizen juga menilai bahwa sebagai seorang sulinggih, setidaknya mengurangi keduniawian seperti hal tersebut.