APES benar nasib pemuda berinisial MJF, 25, pengunjung ShiShi Nightclub di Jalan Petitenget No.208X, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Bermaksud mencari teman sekaligus hiburan, dia malah jadi samsak hidup puluhan pengunjung Nightclub tersebut.
Dari pengeroyokan itu, MJF menderita memar di sekujur tubuh. Kejadiannya pada Kamis (12/1) dini hari sekitar pukul 02.00.
Yang membuat miris, selain mengalami luka di sekujut tubuh, tas berisi handphone, perhiasan dan barang-barang penting lainnya di rampas dan dibawa kabur para pelaku yang berjumlah puluhan orang.
Kasus pengeroyokan disertai pencurian barang berharga korban itu langsng dilaporkan ke polisi.
Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, MJF membenarkan bahwa ia dianyiaya dari lantai tiga ShiShi Nightclub hingga lantai satu. Bahkan, sampai di luar, ia mengaku masih dikeroyok orang tidak dikenal. “Di luar ada satpam, namun mereka terus memukuli saya dan teman saya,” jelas korban.
Seperti apa kronologisnya? MJF mengatakan awalnya ia ditelepon oleh seorang temannya dari Jakarta yang sementara di Bali dan posisinya di ShiShi Nightclub. Korban lalu datang ke ShiShi Nightclub. Karena tidak diperbolehkan membawa HP ke ShiShi Nightclub, ia naik ke lantai tiga dan keliling mencari temannya itu.
Lantaran tidak melihat temannya, korban lalu turun untuk ambil handphone untuk chatting temannya.
Ternyata, temannya juga mencarinya di lantai 3. Karena sudah dini hari, ia rencana naik ke lantai 3. Selain bisa bertemu, dia berencana mengajak temannya untuk balik.
“Ya begitu sampai di lantai 3, karena lagi nyari temen gue, ada orang di sofa samperin dan tanya, lu liatin ceweknya gue ya?,” kata MJF menirukan ucapan si pelaku.
Saat itu juga, MJF mengaku dipukul. Teman-teman pria yang memukulinya kemudian datang lalu ikut menganiayanya. “Ya saya dikeroyok. Teman saya juga ikut dipukuli. Saya dikeroyok dari lantai 3 hingga di luar diskotek. Di luar ShiShi itu, HP, dompet dan kalung saya dirampas sama mereka,” kata MJF.
Jumlah pelaku, menurutnya mencapai 20 orang. Namun yang melakukan aksi pengeroyokan balasan orang. “Ya. saya ingat beberapa wajah para pelaku. Pun warna pakaian mereka gue ingat juga. Gue udah lapor di Polsek Kamis sore tadi. Akibatnya, gue banyak memar di sekujur tubuh,” pungkasnya.