MANGUPURA– Abrasi di kawasan pantai Selagan, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung semakin memprihatinkan. Minggu (16/1), kondisi abrasi pantai terlihat kian parah. Material pondasi dan paving pedestrian dihantam ombak hingga berserakan.
Wayan Darma salah satu pengunjung yang sempat berkunjung ke kawasan tersebut mengaku prihatin melihat kondisi pantai yang berantakan. “Tentu kami berharap kawasan pantai yang sebelum pandemi selalu ramai dikunjungi baik itu wisatawan maupun warga lokal, bisa terlihat asri lagi, ” bebernya.
Di tempat terpsah, Managing Director The Nusa Dua ITDC I Gusti Ngurah Ardita mengakui pantai Selagan Nusa Dua masih dalam kawasan ITDC. Pihaknya bertanggung jawab atas terjadinya kerusakan. Penataan pantai segera dilakukan bersama dengan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. “Kami saat ini sedang proses perencanaan, tapi sudah pasti akan diperbaiki dan target kami selesai di bulan September,” ujarnya dikonfirmasi.
Kata dia, penataan yang akan dilakukan tentunya akan memperbaiki kembali jalan setapak di pantai tersebut. Namun untuk anggaran Ardita enggan berkomentar. Pasalnya saat ini masih proses penetapan anggaran.
“Sekarang masih proses penetapan anggaran. Untuk perbaikan jalan setapak tetap ada, kemudian kami akan menggunakan konsep dengan penempatan pasir kembali jadi tidak menggunakan biobag kembali. Untuk pasirnya akan disesuaikan dari kondisi area, sekarang sedang dihitung jumlah yang akan digunakan,” pungkasnya.