AMLAPURA- Penyebaran virus varian baru omicron di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi alarm waspada untuk Bali. Dari temuan kasus omicron di NTB itu, petugas gabungan memperketat pengawasan penumpang di pintu masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai.
Kapolsek Padangbai Kompol I Made Suadnyana mengungkapkan, terkait dengan masuknya varian omicron ini pihaknya bersama dengan lintas sektor KKP, KSOP, BPTD, ASDP dan TNI berisnergi melakukan pengawasan ekstra pada penumpang yang akan masuk maupun ke luar Bali. “Kami perketat pengawasan di lapangan bagi semua penumpang yang hendak masuk maupun keluar Bali,” tuturnya.
Suadnyana menegaskan, pengetatan pengawasan di Pelabuhan Padangbai sebagai langkah antisipasi untuk mencegah varian omicron masuk ke Bali.
Pemeriksaan yang dilakukan seperti pemeriksaan surat keterangan bebas covid-19 dan sertifikat vaksin bagi penumpang dan pengendara baik yang keluar Bali maupun yang masuk ke Bali.
“Setiap penumpang dan pengendara wajib diperiksa. Kalau tidak dilengkapi rapid dan vaksin, kami arahkan untuk tes rapid di tempat-tempat rapid yang ada di areal pelabuhan,” tegasnya.
Ketika ada temuan penumpang yang positif, dari KKP langsung mengarahkan penumpang untuk melakukan isolasi di pelabuhan. Selanjutnya KKP akan menjalin koordinasi dengan Satgas Gugus Covid Privinsi Bali untuk menentukan tempat isolasi terpusatnya.
“Dalam pengawasan, kami melibatkan 36 personel yang dibagi shif siang dan malam,” tandas Suadnyana.