DENPASAR– Persib Bandung melalui laman resminya membuat heboh. Pasalnya, ada sembilan pemain yang dinyatakan sedang dikarantina setelah melakukan tes Covid-19 secara rutin. Alhasil, Persib pun pincang saat menghadapi Persikabo 1973, Sabtu (29/1).
Kendati ada pemain yang positif, Liga 1 tetap akan lanjut hingga pekan ke-34 di Pulau Dewata. PSSI belum punya rencana untuk memindahkan kompetisi Liga 1 2021/2022 ke daerah lain. PSSI cukup puas dengan rentetan pertandingan yang bisa terselenggara dengan baik.
Meski jadwal pemakaian stadion cukup padat, namun lapangan masih bagus. Bahkan, ketika hujan deras mengguyur selama pertandingan, tak ada genangan air di tiga lapangan tersebut.
Dari sisi luar lapangan, salah satunya penanganan pemain yang terpapar Covid-19, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama 18 klub bisa mengatasi. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menuturkan, beberapa pemain yang terpapar atau terindikasi bergejala langsung dilakukan karantina.
“Kalau atlet biasanya tidak lama, dalam hitungan hari juga sudah selesai (sembuh). Yang jelas, kita lakukan isolasi sehingga mereka tidak bisa interaksi dengan kawan-kawannya. Sampai saat ini kita bisa menangani dan sudah kita tangani dengan tim dari kita,” kata Iriawan saat berada di Bali.
Hal itulah yang membuat PSSI tak punya rencana memindahkan Liga 1 dari Bali. Di daerah lain pun, khususnya wilayah Jawa dan Bali, situasinya tak jauh berbeda. “Tidak ada (opsi pindah). Kita tetap di Bali. Sama saja kalau di tempat lain juga (Covid-19) sama,” kata Iriawan.
Iriawan gembira ketika kehadiran Liga 1 di Bali bisa memberi dampak positif pada sektor perekonomian. Dari komunikasi dengan Pemprov Bali, tingkat hunian hotel di Bali meningkat. Begitu pula dengan rental kendaraan, juga rumah makan.
“Yang datang ada 18 klub, belum lagi perangkat pertandingan dan keluarga pemain. Kalau pemain asing, biasanya keluarga pada datang ke Bali. Itu memang salah satu alasan mengapa kita ambil Bali sebagai tuan rumah seri 4 dan 5,” tandas Iriawan.