DENPASAR -Perseden Denpasar memulai perjuangan di Liga 3 Nasional dengan meyakinkan. Skuad asuhan Wayan Sukadana berhasil memetik kemenangan 4-1 saat menghadapi Persemar Martapura, Minggu sore kemarin (6/2) di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Empat gol kemenangan Laskar Catur Muka berhasil dicetak oleh Arga Bima di menit ke-33, Reza Yulian di menit ke-37, Ferdy Saputra di menit ke-75 dan Antawijaya “Mucin” pada menit ke-87.
Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Perseden setelah Ferdy dan Arga Bima mengalami cedera di pertandingan kemarin. Gol hiburan Persemar dicetak oleh M. Fachril di menit ke-65.
Bukan itu saja, sebelum pertandingan, Perseden harus bermain tanpa tujuh pemain andalannya. Hal ini karena ada tujuh pemain mereka yang terindikasi terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa bermain. Alhasil, Pelatih Perseden Denpasar Wayan Sukadana dibuat stress dengan keadaan skuad asuhannya.
“Ya yang pertama, saya berterimakasih dan bersyukur atas perjuangan anak-anak yang luar biasa. Bagi saya, kemenangan telak ini adalah sebuah keberuntungan yang diberikan oleh Tuhan. Sebelum pertandingan, kami kena “badai” Covid-19. Tujuh pemain kami akhirnya tidak bisa bermain. Syukurnya motivasi pemain tidak anjlok,” terangnya saat diwawancarai sore kemarin.
“Syukurnya pemain pengganti bisa bermain apik. Di satu sisi, satu pemain kena kartu merah plus dua pemain yang cedera. Bermain dengan 10 pemain, kami bisa unggul 1-4. Ini mujizat dari Tuhan. Sekarang yang kami pikirkan adalah pertandingan berikutnya,” tambah mantan Asisten Pelatih Celebest FC ini.
Setelah pertandingan, diketahui ada dua pemain yang demam. Namun belum diketahui apakah kedua pemain tersebut terpapar Covid-19 atau tidak. Di pertandingan selanjutnya di grup I, Laskar Catur Muka dkk sudah ditunggu tuan rumah Gresik United yang juga berhasil menang di pertandingan perdana menghadapi Alesha FC dengan skor tipis 1-0.
“Kami Rabu besok (9/2), melawan tuan rumah. Ini ujian bagi saya pribadi dan tim. Apakah saya bisa melewati ujian ini atau tidak. Kami nothing to lose saja. Apakah kami melepas pertandingan melawan tuan rumah dan fokus di pertandingan terakhir atau kami perlu ngotot melawan Gresik. Pokoknya, saya harus memberikan penampilan terbaik untuk masyarakat Denpasar,” ucapnya.
Perseden sendiri membawa 25 pemain ke Gresik. Jadi dengan tujuh pemain terpapar Covid-19 plus dua pemain cedera dan satu kartu merah, maka Perseden hanya menyisakan 15 pemain saja yang siap bermain. “Semoga dua pemain yang demam, bisa sembuh dalam waktu dua hari ini,” tutupnya.