25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 7:44 AM WIB

Tak Kunjung Temukan Kernet, Sudikerta Dideadline 20 Desember

DENPASAR – Survei simulasi pasangan calon (paslon) yang akan diusung Partai Golkar dijadwalkan rampung hari ini, 6 Desember 2017.

Namun, hasil survei tersebut tampaknya tidak akan langsung diumumkan pada publik. Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali – Nusra, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, berharap survei bisa rampung tepat waktu.

“Survei simulasi paket ini dilakukan DPP langsung. Saat ini sedang proses perhitungan. Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) selesai,” ujar politikus yang akrab disapa Gus Adhi itu kemarin.

Menurut dia, survei sempat terhambat akibat penutupan bandara karena erupsi Gunung Agung. Data yang dibutuhkan tidak bisa langsung masuk ke Jakarta.

Sebab data survei tidak bisa dikirim lewat emai. Data harus dibawa langsung. “Survei ini bersifat rahasia. Jadi, kerahasiannya harus dijaga,” terangnya.

Dijelaskan lebih jauh, survei simulasi paslon tersebut memasangkan I Ketut Sudikerta dengan sejumlah figur yang akan maju dalam Pilgub Bali.

Namun, belum ada keputusan apapun dari Sudikerta. Padahal, DPP Golkar memberi keleluasaan kepada Sudikerta untuk memilih calon. 

“Pak Sudikerta diberikan waktu paling lambat 20 Desember untuk menentukan pasangan. 20 Desember itu sudah terakhir dan selambat-lambatnya. Beliau harus bersikap,” tegas politikus asal Kerobokan itu.

Selama ini ada beberapa nama yang dipaketkan dalam survei Golkar. Di antaranya, Ketut Sudikerta, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), Wisnu Bawa Tenaya (WBT), Gede Pasek Suardika.

Terakhir, nama Gede Sumarjaya Linggih kabarnya juga masuk dalam survei. Paket yang dipasangkan adalah Dharma-Kerta, Kerta-Dharma, Kerta-Pasek, Mantra-Sulinggih, Mantra-WBT dan Kerta-WBT.

DENPASAR – Survei simulasi pasangan calon (paslon) yang akan diusung Partai Golkar dijadwalkan rampung hari ini, 6 Desember 2017.

Namun, hasil survei tersebut tampaknya tidak akan langsung diumumkan pada publik. Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali – Nusra, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, berharap survei bisa rampung tepat waktu.

“Survei simulasi paket ini dilakukan DPP langsung. Saat ini sedang proses perhitungan. Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) selesai,” ujar politikus yang akrab disapa Gus Adhi itu kemarin.

Menurut dia, survei sempat terhambat akibat penutupan bandara karena erupsi Gunung Agung. Data yang dibutuhkan tidak bisa langsung masuk ke Jakarta.

Sebab data survei tidak bisa dikirim lewat emai. Data harus dibawa langsung. “Survei ini bersifat rahasia. Jadi, kerahasiannya harus dijaga,” terangnya.

Dijelaskan lebih jauh, survei simulasi paslon tersebut memasangkan I Ketut Sudikerta dengan sejumlah figur yang akan maju dalam Pilgub Bali.

Namun, belum ada keputusan apapun dari Sudikerta. Padahal, DPP Golkar memberi keleluasaan kepada Sudikerta untuk memilih calon. 

“Pak Sudikerta diberikan waktu paling lambat 20 Desember untuk menentukan pasangan. 20 Desember itu sudah terakhir dan selambat-lambatnya. Beliau harus bersikap,” tegas politikus asal Kerobokan itu.

Selama ini ada beberapa nama yang dipaketkan dalam survei Golkar. Di antaranya, Ketut Sudikerta, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), Wisnu Bawa Tenaya (WBT), Gede Pasek Suardika.

Terakhir, nama Gede Sumarjaya Linggih kabarnya juga masuk dalam survei. Paket yang dipasangkan adalah Dharma-Kerta, Kerta-Dharma, Kerta-Pasek, Mantra-Sulinggih, Mantra-WBT dan Kerta-WBT.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/