DENPASAR- Dua tahun absen merayakan hari jadi akibat pandemi Covid-19, keluarga besar Jawa Pos Radar Bali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21, Sabtu (12/2) kemarin. Mempertimbangkan protokol kesehatan Covid-19, perayaan HUT sederhana lewat potong tumpeng dan kipas lilin yang dipimpin Direktur Jawa Pos Radar Bali, Justin M. Herman ini dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan sore. Di sesi ramah tamah, Justin M. Herman menegaskan keluarga besar Jawa Pos Radar Bali tak punya pilihan lain selain bangkit di masa sulit akibat pandemi yang berkepanjangan.
“Saya mengucapkan terima kasih karena kita bisa melewati situasi sulit dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Bersamaan dengan ucapan terima kasih itu, kita harus tetap optimis dan bangkit menyongsong tahun-tahun yang akan datang. Intinya kita tidak boleh menyusahkan atau membuat orang lain susah dalam kondisi sekarang. Jadi kalau sudah batuk-batuk, demam, langsung istirahat. Jangan sampai kita menyebarkan virus,” pesannya.
Justin M. Herman juga menekankan pentingnya menjaga relasi dengan para mitra bisnis PT Bali Intermedia Pers yang tetap setia bekerja sama menyajikan pemberitaan edukatif, aktual, akurat, dan terpercaya kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bali. “Kita tidak bisa menunggu sesuatu tiba-tiba datang dari langit. Intinya gagal tidak apa-apa. Yang penting kita berusaha di masa sulit ini,” pesan sang direktur.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-21 Jawa Pos Radar Bali, Rosihan Anwar mengatakan perayaan hari jadi tersebut menjadi ajang silaturahmi seluruh punggawa Jawa Pos Radar Bali yang selama dua tahun pandemi dominan bekerja via online.
“Harapan saya selaku pribadi hari ini kita lebih bisa rileks dan santai meskipun harus tetap disiplin serta taat pada protokol kesehatan. Sembari menikmati kabar baik bahwa di hari-hari terakhir kita sudah bisa bangkit kembali. Tiga bulan lalu Pak Justin memanggil saya ke ruangan Beliau dan Beliau bilang kita merayakan HUT Jawa Pos Radar Bali ke-21 tahun ini. Saat itu Bapak Justin tampak tersenyum. Saya meyakini senyum tersebut adalah senyum penuh optimisme menyambut hari-hari yang lebih baik ke depan,” ungkap Rosihan.