33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:46 PM WIB

Pastikan Huni Grup G AFC Cup, Coach Pasek Waspadai Hanoi FC

DENPASAR – Bali United sudah dipastikan berada di grup G AFC Cup 2018. Kepastian ini didapat saat drawing grup Liga Champions Asia dan AFC Cup di Kuala Lumpur, Rabu siang kemarin (6/12).

Jika Bali United kalah di babak preliminary round 1 Liga Champions Asia (LCA) melawan Tampines Rovers tanggal 16 Januari mendatang, AFC Cup sudah menanti.

Tapi, jika mampu lolos di babak playoff, Bali United akan berada di grup F LCA dan jatah Bali United di AFC Cup akan digantikan Madura United.

Jika dilihat dari lawan-lawan Serdadu Tridatu di grup G AFC Cup, rasanya untuk bisa berbicara lebih jauh bukan hal yang muluk.

Di grup G, Bali United akan menghadapi FLC Thanh Hoa atau Hanoi FC dari Vietnam. Yangon United FC dari Myanmar dan runner up Liga Filipina.

Perlu diketahui Liga Filipina masih belum diketahui siapa klub yang akan menjadi wakil di AFC Cup.

Kemungkinan wakil dari Vietnam yang memiliki peluang lebih besar adalah FLC Thanh Hoa yang menghuni runner up Liga Vietnam.

Klub berjuluk Lam Son Wariors ini juga bernasib sama dengan Bali United. Skuad asuhan Ljupko Petrovic ini juga masih mencari keberuntungan di babak kualifikasi LCA.

Tapi, Thanh Hoa langsung menuju preliminary round 2. Jika Thanh Hoa berhasil lolos ke fase grup LCA, posisinya akan digantikan oleh Hanoi FC yang menghuni peringkat ketiga Liga Vietnam.

Bagi Hanoi FC, kompetisi Asia bukan hal yang baru. Tercatat tiga kali sudah skuad asuhan Chu Dinh Ngiem ini berada di fase grup AFC Cup.

Nguyen Minh Hai dkk itu juga sempat melawan dua klub Indonesia. Di musim 2014, Arema berhasil dikalahkan di grup F AFC Cup dengan skor 2-1.

Di musim 2015, giliran Persib Bandung yang menjajal kekuatan Hanoi FC. Persib yang saat itu masih dilatih Djajang Nurjaman berhasil dipermak empat gol tanpa balas di preliminary round 2 LCA.

Bagaimana dengan Yangon United FC? Yangon United FC masih dikatakan lawan yang cukup berbahaya bagi Bali United.

Terlebih, klub yang berdiri sejak 2012 itu saat ini dilatih oleh mantan arsitek Timnas Indonesia dan PS TNI Ivan Venkov Kolev.

Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya mengatakan, Bali United masih bisa meraih hasil maksimal di AFC Cup.

Tapi, dia mewaspadai Hanoi FC. Sebab, dia bersama Arema sempat melawan Hanoi di musim 2014.

“Wah Hanoi ini klub bagus,” ucap Pasek. Di sisi lain, I Made Andhika Wijaya mengaku sangat bersemangat mengarungi AFC Cup 2018 dan LCA 2018.

Apalagi ini adalah kompetisi Asia pertama bagi anak ketiga dari Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya. ”Semoga saja Bali United bisa bersaing dengan tim-tim yang ada di Asia tenggara,” terangnya singkat. 

DENPASAR – Bali United sudah dipastikan berada di grup G AFC Cup 2018. Kepastian ini didapat saat drawing grup Liga Champions Asia dan AFC Cup di Kuala Lumpur, Rabu siang kemarin (6/12).

Jika Bali United kalah di babak preliminary round 1 Liga Champions Asia (LCA) melawan Tampines Rovers tanggal 16 Januari mendatang, AFC Cup sudah menanti.

Tapi, jika mampu lolos di babak playoff, Bali United akan berada di grup F LCA dan jatah Bali United di AFC Cup akan digantikan Madura United.

Jika dilihat dari lawan-lawan Serdadu Tridatu di grup G AFC Cup, rasanya untuk bisa berbicara lebih jauh bukan hal yang muluk.

Di grup G, Bali United akan menghadapi FLC Thanh Hoa atau Hanoi FC dari Vietnam. Yangon United FC dari Myanmar dan runner up Liga Filipina.

Perlu diketahui Liga Filipina masih belum diketahui siapa klub yang akan menjadi wakil di AFC Cup.

Kemungkinan wakil dari Vietnam yang memiliki peluang lebih besar adalah FLC Thanh Hoa yang menghuni runner up Liga Vietnam.

Klub berjuluk Lam Son Wariors ini juga bernasib sama dengan Bali United. Skuad asuhan Ljupko Petrovic ini juga masih mencari keberuntungan di babak kualifikasi LCA.

Tapi, Thanh Hoa langsung menuju preliminary round 2. Jika Thanh Hoa berhasil lolos ke fase grup LCA, posisinya akan digantikan oleh Hanoi FC yang menghuni peringkat ketiga Liga Vietnam.

Bagi Hanoi FC, kompetisi Asia bukan hal yang baru. Tercatat tiga kali sudah skuad asuhan Chu Dinh Ngiem ini berada di fase grup AFC Cup.

Nguyen Minh Hai dkk itu juga sempat melawan dua klub Indonesia. Di musim 2014, Arema berhasil dikalahkan di grup F AFC Cup dengan skor 2-1.

Di musim 2015, giliran Persib Bandung yang menjajal kekuatan Hanoi FC. Persib yang saat itu masih dilatih Djajang Nurjaman berhasil dipermak empat gol tanpa balas di preliminary round 2 LCA.

Bagaimana dengan Yangon United FC? Yangon United FC masih dikatakan lawan yang cukup berbahaya bagi Bali United.

Terlebih, klub yang berdiri sejak 2012 itu saat ini dilatih oleh mantan arsitek Timnas Indonesia dan PS TNI Ivan Venkov Kolev.

Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya mengatakan, Bali United masih bisa meraih hasil maksimal di AFC Cup.

Tapi, dia mewaspadai Hanoi FC. Sebab, dia bersama Arema sempat melawan Hanoi di musim 2014.

“Wah Hanoi ini klub bagus,” ucap Pasek. Di sisi lain, I Made Andhika Wijaya mengaku sangat bersemangat mengarungi AFC Cup 2018 dan LCA 2018.

Apalagi ini adalah kompetisi Asia pertama bagi anak ketiga dari Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya. ”Semoga saja Bali United bisa bersaing dengan tim-tim yang ada di Asia tenggara,” terangnya singkat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/