DENPASAR – Hati-hati berkendara di jalan raya. Gara-gara nekat menerobos lampu merah, pengendara sepeda motor DK 4358 Q, Beni Budi Wijaya, 29,
yang membonceng Rizka Diah Irawati, 21, diseruduk mobil pikap yang dikemudikan Dewa Gede Antara, 49, kemarin (8/12) di simpang empat Jalan Bypass Gusti Ngurah Rai, Sanur, tepatnya depan minimarket Tirta Nadi.
Kedua korban saat ini masih mendapat perawatan intensif di IGD RS Sanglah karena mengalami luka serius.
Keluarga korban, Hari Prayoga, menyebutkan, kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Beni melaju kencang dari arah barat yang akan berbelok ke arah kanan.
Beberapa meter sebelum sampai simpang empat, Beni melihat lampu pengatur lalu lintas dari hijau beralih warna kuning dan akan berubah menjadi merah.
Bukannya berhenti, Beni malah menambah kecepatan sepeda motor dan menerobos lampu merah. Apes, pada saat bersamaan mobil Suzuki pikap yang dikemudikan Gede Antara melaju kencang dari arah timur menuju barat.
Bruaaaak! Tabrakan pun tak dapat dihindari. “Kami dan keluarga mendengar kabar Beni dan Irawati mengalami kecelakaan dari petugas mobil ambulans BPBD Kota Denpasar,” ungkap Hari.
Menurut Hari, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 saat Beni pulang dari bekerja dari salah satu kafe dan restaurant di daerah Kuta, Badung.
Akibat kecelakaan Beni mengalami luka pendarahan di bagian perut. Patah tulang pada kedua kaki dan punggung. Kemudian pecah kantong kemih pada saluran kencing.
Sementara Irawati mengalami patah tulang leher,kaki kiri dan pendarahan di bagian hidung dan mulut.
“Hingga kini kondisi Beni dan Irawati belum sadarkan diri dan kritis. Beni dan Irawati harus menjalani operasi pada luka dan patah tulang yang diderita.
Mengenai kapan akan dilakukan operasi masih menunggu kepastian dari tim dokter RS Sanglah,” jelasnya.