DENPASAR – Kepastian perkawinan IB Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Dharma – Kerta) sebagai pasangan calon (paslon) tampaknya tinggal menunggu waktu.
Sinyal itu terlihat dari rencana mereka berdua bertemu Selasa (12/12) lusa di Jakarta. Pertemuan tersebut dalam rangka melihat hasil survei yang dilakukan LSI Denny J.A.
Survei tersebut menggambarkan hasil simulasi paslon pada Pilgub Bali 2018. “Kalau saya tidak gagal paham dan salah melihat, hasil survei LSI Denny J.A akan digunakan
sebagai acuan dalam menetapkan paslon,” ujar Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali – Nusra, AA Bagus Adhi Mahendra Putra kemarin.
Gus Adhi-sapaan akrabnya, menyebut seharusnya survei dibuka Jumat (8/12) lalu. Namun, karena Rai Mantra dan Sudikerta tidak bisa hadir, pembukaan hasil survei ditunda Selasa lusa.
Gus Adhi memastikan baik Rai Mantra maupun Sudikerta menyanggupi hadir langsung pada Selasa lusa.
Ditanya kenapa hanya dua tokoh yang diundang, sementara tokoh yang disurvei ada lima orang, Gus Adhi mengatakan, undangan hanya untuk Rai Mantra dan Sudikerta atas informasi dari Denny J.A langsung.
“Pak Denny J.A bilang cukup dua orang (Rai Mantra dan Sudikerta) saja. Hasil surveinya masih disegel. Saya tidak tahu.
Cuma, Pak Denny J.A minta hanya undang dua orang saja,” imbuh politikus asal Kerobokan, Kuta Utara, itu.