TEJAKULA – Letusan efusif Gunung Agung yang terjadi Sabtu (9/12) pagi membawa abu hingga ke wilayah Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.
Abu mulai berembus di sekitar Desa Tembok sekitar pukul 11 siang. Embusan abu vulkanik itu diketahui warga, setelah beberapa warga mengeluh merasakan perih pada mata.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur mengatakan, dari hasil pemantauan BPBD Buleleng hujan abu bukan hanya terjadi di Desa Tembok.
Sejumlah warga di Desa Sambirenteng juga melaporkan hal serupa. Hanya saja tidak setebal yang ada di Desa Tembok.
Subur memastikan pasokan masker yang ada di Buleleng, cukup bagi warga dan pengungsi. Setidaknya ada 45 ribu lembar masker yang siap didistribusikan pada masyarakat di Tejakula, baik warga setempat maupun pengungsi.
“Nanti kami akan konsentrasikan di Tembok. Kan di sana yang paling banyak pengungsi, warganya banyak, dan jaraknya juga dekat. Segera kami koordinasikan drop masker cadangan ke sana,” tegas Subur.
Apabila hujan abu kembali turun, warga diimbau mengurangi aktifitas di luar ruangan. Jika harus keluar ruangan, warga diimbau mengenakan masker, baju lengan panjang, topi, serta kaca mata.