DENPASAR – Polresta Denpasar telah melakukan rekonstruksi penggerebekan di rumah eks Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol di Jalan Batanta, Nomor 70, Denpasar, Senin (11/12) lalu.
Dalam rekonstruksi itu, Jero Jangol diketahui sempat pesta sabu di kamarnya. Adegan terakhir ketika ia keluar dari jendela.
Dalam reka ulang itu, banyak pertanyaan di mana Ni Luh Ratnadewi, 47, dan I Wayan Kembar, saat penggerebekan berlangsung.
Menurut sumber, saat penggerebekan berlangsung Ni Luh Ratnadewi dan Wayan Kembar tidak ada di tempat.
“Ni Luh Ratna Dewi sudah keluar sejak sore itu mengemudikan mobil Toyota Altis hitam bernopol DK 8 ke rumah keluarganya di kawasan Denpasar.
Sementara itu Wayan Kembar sedang asik main tajen tak jauh dari rumah mereka,” ungkap sumber petugas yang mewanti-wanti agar namanya tak dimediakan.
Lantas dari mana kedua pelaku ini tahu ada penggerebekan? Menurut sumber, keduanya tahu setelah diberitahu oleh anak buah bahwa ada penggerebekan.
Jero Jangol pun tahu rumahnya digerebek dari anak buahnya. Setelah diberi tahu, dia kabur melalui jendela.
Menggunakan tali, dia turun ke halaman rumah tetangga dan kabur ke BTN, tempat tinggal istri keduanya, Ni Putu Ariestarini, 32, menggunakan sepeda motor.
“Menggunakan Hp milik istri ke dua, Jangol menyuruh istri pertamanya dan kakaknya agar bersembunyi. Sementara itu Jangol langsung kabur ke kandang sapi milik ibunya di Payangan, Gianyar,” tutur sumber ini.
Selama pelarian, mantas politisi dari Fraksi Gerindra ini putus kontak dengan kedua buronan itu. Karena istri kedua disuruh mencari sang istri pertama untuk pergi bersembunyi di rumah milik keluarga istri ke dua di Jembrana.
Belakangan, Ratnadewi diamankan di rumah Ariestarini di Jembrana. Setelah menjalani pemeriksaan, kedua wanita cantik itu mengaku tidak tahu keberadaan sang suami dan iparnya.
Setelah didalami keterangan Ni Putu Ariestarini, diketahui bahwa dalam perbincangan antara Jangol dan Kembar via telepon, terdengar bahwa Kembar mengaku sementara berada di arena tajen.
“Dari sana lah diketahui bahwa diduga kuat Kembar kabur ke Banyuwangi,” beber sumber. Ayah dan Ibu Jangol pun diperiksa.
Lalu perlahan-lahan keberadaan Jangol dan Wayan Kembar diketahui. Tak buang waktu lama, tim akhirnya menangkap Jero Jangol di kandang sapi milik ibunya di Payangan, Gianyar.
Sementara Wayan Sunada alias Wayan Kembar diamankan di Desa Kemiri, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur.