KUTA – Sebelum tampil di panggung Hard Rock Café (HRC), sore hari Sepultura sempat menggelar konferensi pers dengan para wartawan.
Dalam konferensi pers itu, Paulo Jr. mengatakan bahwa kehadiran mereka di Bali salah satunya mengusung misi perdamaian.
Menurutnya, Bali menjadi salah satu kota yang peduli dan cinta damai. “Kami ingin bahwa hal ini bisa terus dipertahankan,” tuturnya kepada awak media.
Lebih jauh dikatakan bahwa Sepultura memiliki hubungan khusus dengan Indonesia. Terutama dalam hal musik, khususnya musik rock.
Hal ini dibuktikan dengan tingkat kunjungan dari Sepultura ke Indonesia beberapa kali. Sepultura juga mengaku mengamati betul perkembangan musik rock di Indonesia.
Mulai dari semakin banyaknya band rock nasional yang mulai dikenal di scene rock dan metal dunia, hingga keinginan untuk kembali mengunjungi Indonesia di tahun-tahun berikutnya.
“Banyak band Indonesia (metal) yang berkiprah di musik rock dunia. Dan kami mengamati itu dan sangat menakjubkan.
Kami ingin pertunjukan ini bisa dilanjutkan di tahun berikutnya agar band Indonesia bisa berada di level atas musik rock dunia,” papar Paulo Jr.
Terkait ikatan emosional Sepultura dengan scene metal Indonesia ini terlihat dari bagaimana band ini memilih Indonesia menjadi salah satu tujuan tur untuk mempromosikan album baru mereka.
Tur bertajuk Sepultura Machine Messiah 2017 World Tour ini, Sepultura menyambangi dua kota besar di Tanah Air. Antara lain Medan, Sumatera Utara dan Denpasar, yang digelar di Hard Rock Café , Kuta.
“Selama ini kami lebih banyak membawakan lagu-lagu baru dari album terbaru kami. Hal ini kami lakukan untuk mengenalkan album ini kepada para pencinta musik rock dunia,” tandasnya.