Ada pemandangan langka saat Bali United bersua PSM Makassar di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/7) malam.
Mantan bek kanan sekaligus kapten klub tersukses Liga Premier Inggris, Manchester United, Gary Neville tampak menonton di Royal Box Stadion Kapten Dipta
ALIT BINAWAN, Gianyar
SEBENARNYA Gary Neville sudah tiba di Bali sejak 18 Juli lalu. Kunjungan Garry Neville ke Bali murni liburan.
Tercatat tiga kali peraih 22 piala bersama The Red Devils ini holiday di Pulau Dewata. Masing-masing pada Juli 2015, Agustus 2016, dan terakhir Juli tahun ini. Kehadiran Gary Neville ke Bali cukup mendadak.
Awalnya, wartawan Jawa Pos Radar Bali mengetahuinya dari postingan salah satu member United Indonesia Bali, Aditya Nugraha. Dia mengunggah swafoto bersama Gary Neville di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Saat itu, Neville mengenakan baju Bali United yang diberikan Adit. Selama di Bali, mantan Asisten Pelatih Timnas Inggris dan klub La Liga, Valencia itu menginap Mandapa Resort Ritz Charlton Ubud.
Gary Neville bahkan sempat posting beberapa kegiatan selama di Ubud. Seperti bersepeda dan menyusuri persawahan di akun instagram miliknya.
Nah, kunjungan kali ini terasa berbeda dari sebelumnya bagi Neville. Minggu lalu, dia datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menyaksikan pertandingan antara Bali United kontra PSM Makassar.
Dia terlihat datang dengan menggunakan mobil Fortuner warna putih tanpa ada yang mengetahui sama sekali.
Tiba di Stadion Kapten Dipta, Neville yang mengenakan setelan polo shirt dipadukan dengan celana panjang hitam, menyempatkan diri untuk bertemu pemain Bali United di locker room.
Para pemain, official, dan pelatih Bali United juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Setelah itu, dia duduk di Royal Box Stadion Dipta.
Sontak suporter kaget dan berusaha untuk mengabadikan momen langka tersebut. Yang lebih menarik adalah yang duduk di sebelah Neville.
Dia adalah Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra. Mungkin bisa dikatakan ini adalah kunjungan pertama bakal calon gubernur Bali itu ke Stadion Dipta untuk menyaksikan Bali United.
Rai Mantra datang mengenakan jaket parasut Bali United dipadukan dengan topi Bali United yang baru dibelinya di Bali United Store sebelum pertandingan.
Kembali ke Gary Neville. Di jeda babak pertama, Neville turun sejenak untuk melakukan sesi interview bersama Bali United TV.
Yang menjadi host kala itu adalah Irfan Bachdim. Maklum, Irfan sangat fasih berbahasa Inggris. Namun sayang, Jawa Pos Radar Bali tidak bisa mewawancarai Neville.
Hanya sedikit kata yang diucapkannya ketika Jawa Pos Radar Bali berfoto bersama dengan Neville. “Saya masih beberapa hari lagi liburan di Bali,” ucapnya singkat.
Setelah dicari tahu lebih dalam, ternyata pihak Manajemen Bali United yang mengundang secara khusus Neville untuk menyaksikan pertandingan Serdadu Tridatu.
“Sebenarnya bukan diundang secara langsung. Tetapi, ada kerabat yang memberi tahu kalau Neville liburan di Bali dan tidak ada salahnya untuk mengundang dia nonton. Akhirnya dia bersedia nonton ke stadion. Neville juga cukup senang tampaknya,” terang CEO Bali United Yabes Tanuri.
Wajar Yabes berkata Neville senang. Pasalnya, dia sempat mengunggah video kemeriahan Stadion Dipta.
Bahkan, postingannya tersebut dilike oleh mantan rekannya di Manchester United yang juga member Class of 92, David Beckham.
Postingan Neville itu juga sempat diunggah ulang oleh akun instagram Bali United. Admin instagram Bali United juga memberikan caption unik.
“Neville udah ngerasain gimana atmosfer Dipta… Gimana kalo berikutnya Beckham yang Blimin ajak nonton bareng? Ato kira-kira satu angkatan class of 92 kali ya? Setuju? Tunggu waktunya ya, makanya dukung terus Bali United!,” tulisnya.
Kehadiran Neville di Stadion Dipta seperti membawa angin segar bagi sepakbola Indonesia. Menurut Yabes, sepakbola Indonesia bisa semakin terkenal di dunia.
“Dia (Neville, Red) sudah mengunggah di Instagram. Jadinya publik dunia tahu perkembangan sepakbola Indonesia seperti. Bali United juga tentunya,” beber Yabes.
Owner Bali United Pieter Tanuri yang diwawancarai terpisah mengatakan sempat mewawancarai Garry Neville sebelum dia diwawancarai Bali United TV.
Saat itu, Pieter bertanya apakah Indonesia bisa masuk ke Piala Dunia. “Dia jawab sangat mungkin karena Indonesia punya orang-orang bagus dan talenta bagus. Afrika saja bisa kenapa Indonesia tidak?,” bebernya.
“Hanya saja harus dari pembinaan usia muda dulu. Dia yakin Indonesia bisa,” tambah Pieter. Neville juga mengatakan jika pertandingan antara Serdadu Tridatu melawan Juku Eja sangatlah ketat. (*/mus)