RadarBali.com – Tidak hanya Tukad Bindu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar kembali melakukan penataan kali di Bantaran Tukad Badung.
Tepatnya yang melintasi antara Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Denpasar. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, terdapat beberapa pekerja yang mulai menggarap proyek dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar lebih ini.
Penataan ini, ditarget selesai pada, 18 Desember mendatang. Itu sesuai dengan yang terpampang di papan pelaksanaan proyek. Yang mengerjakan proyeknya adalah PT Chandra Dwipa.
Kabid Pengairan PUPR Kota Denpasar, Ngurah Putra ketika dikonfirmasi menjelaskan, penataan atau restorasi Tukad Badung adalah untuk dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi masyarakat kota.
Beberapa diantaranya yakni memancing, jogging dan sarana refreshing untuk masyarakat Denpasar.
Lebih lanjut kata Ngurah Putra, penataan ini merupakan program lanjutan. Dimana, setelah sebelumnya sukses menataTukad Bindu di Kesiman, dan Loloan Mertasari di Sanur.
Dinas PUPR kembali menata Tukad Badung. Dalam DED yang telah dipublikasikan sebelumnya, dimana dalan penataan akan ditambahkan beberapa air mancur yang dipadukan dengan lampu taman.
Selain itu, taman median, kursi untuk bersantai dan ornamen tradisional maupun modern direncanakan menghiasai bantaran sungai yang berlokasi di pusat kota ini.
“Sehingga baik siang maupun malam hari tetap bisa dimanfaatkan tanpa mengurangi keindahan yang ada,” terangnya.
Ngurah Putra berharap, kedepanya lokasi sungai yang telah mendapat penataan dapat dimanfaatkan oleh komunitas pencinta kali bersih.