DENPASAR – Keputusan final dicetuskan Koalisi Rakyat Bali (KRB), Sabtu (16/12) kemarin. Koalisi yang terdiri dari Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra, dan PKS menegaskan
akan melamar Ida Bagus Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta sebagai pasangan calon gubernur – wakil gubernur Bali dalam Pilgub 2018.
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
Turut hadir dalam ikrar lamaran tersebut Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya,
Wakil Ketua 1 DPD Demokrat I Nengah Pringgo, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Sukarta, dan Ketua DPW PKS Bali, Mudjiono.
“Ini adalah gerakan demokrasi maju. Prinsipnya koalisi mencari calon, bukan mencari pemimpin partai melainkan pemimpin Bali,” ucap Adhi Mahendra Putra.
Menurutnya, lima parpol yang bernaung di dalam KRB sepakat melahirkan pemimpin berdasarkan kehendak rakyat.
“Kami sepakat memakai acuan survei dari lembaga kredibel dan independen,” sambung politisi asal Kerobokan, Kuta Utara itu.
Parameter ilmiah tersebutlah yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk melamar Ida Bagus Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta.
“Terkait survei tersebut kami sepakat mendatangi Rai Mantra dan Ketut Sudikerta, Jumat (22/12) mendatang. Memohon kesendiaan dua figur tersebut menjadi Paslon dalam Pilgub 2018,” bebernya.
“Kami mohon doa krama Bali sehingga KRB bisa menghasilkan paslon sesuai hati nurani rakyat,” pungkasnya.
Terkait rekomendasi yang dipegang Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar, Adhi Mahendra mengatakan sebagai pimpinan
koalisi dirinya berpedoman pada hasil survel (LSI versi Denny JA, red) yang menggunakan sampel 1.200 sampel di 57 kecamatan di Bali.
“Tidak ada yang mengarahkan untuk menjadi nomor satu atau dua. Beliau sampai saat ini berpegang pada rekomendasi sebagai calon gubernur.
Namun karena ini amanah, kami mohon jiwa negarawan Beliau untuk ngayah kepada masyarakat Bali,” tandasnya.
Adhi Mahendra menambahkan KRB Jumat (22/12) mendatang akan mendatangi kediaman kedua figur tersebut.
“Untuk mohon kesediaan Beliau berdua berkenan sebagai paslon. KRB melamar beliau – beliau,” tegasnya.
Terkait jumlah parpol yang tergabung dalam KRB, Oka Gunastawa menegaskan tidak mentok di lima partai.
“Kami sangat berharap dan mengundang Hanura, Perindo, dan PKPI untuk bergabung dalam KRB,” ungkapnya.