DENPASAR– Imigrasi siap mendukung lancarnya evakuasi bila Gunung Agung mengalami erupsi puncak.
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Ari Budijanto mengatakan pihaknya siap membuka layanan khusus bagi para wisatawan mancanegara yang terdampak.
“Kami akan membuka layanan khusus bagi wisatawan atau yang terdampak erupsi Gunung Agung berupa izin tinggal dalam keadaan terpaksa selama 30 hari,” ucap Ari Budijanto kemarin.
Menurut Ari Budijanto, layanan tersebut akan diberikan terhitung sejak penutupan bandara akibat erupsi. Para wisatawan juga tidak perlu pusing memikirkan biaya karena gratis.
“Dengan bebas biaya,” tekannya sembari menyebut layanan dimaksud diberikan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, imbuh Ari Budijanto pihaknya juga memberikan pelayanan khusus kepada seluruh penumpang.
Layanan dimaksud berupa layanan simpatik penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).
“Dalam rangka Ulang Hari Bhakti Imigrasi ke-68 kami membuka pelayanan di hari Sabtu sejak 16- 23 Desember dan 6-13 Januari 2018. Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai. Di hari libur,” ungkapnya.