33 C
Jakarta
16 September 2024, 15:22 PM WIB

Pameran Foto dan Lukisan Semarakkan Museum Sagung Wah

TABANAN  – Museum Sagung Wah semarak oleh pameran . Sedikitnya 30 orang fotografer dan perupa berpameran untuk pertama kalinya di Museum Sagung Wah.

Pameran ini merupakan aktivitas berkesenian yang turut meramaikan pelaksanaan Festival Sagung Wah yang mulai digelar sejak Sabtu sore lalu (23/12).

Pameran itu sendiri sekaligus menjadi aktivitas berkesenian pertama kalinya di Museum Sagung Wah. Sebab, museum itu baru sampai pada tahap soft opening.

Berbarengan dengan open stage Garuda Wisnu Serasi di Taman Kota Tabanan. “Memang kegiatan ini awalnya digagas dalam rangka peresmian

atau soft opening Museum Sagung Wah dan open stage Garuda Wisnu Serasi,” jelas I Wayan Wiguna Negara, salah seorang panitia pameran.

Untuk meramaikan, sambung Wiguna yang saat itu didampingi fotografer lainnya seperti Nyoman Martawan dan I Made Astika, pihaknya dari Tabanan Photographer Forum atau TPF menggandeng komunitas seni rupa yang ada di Tabanan.

“Sehingga dalam momen ini kami berpameran bersama,” katanya. Pameran ini akan berlangsung sampai 6 Januari 2018 mendatang.

Menurut dia, setidaknya ada 60 karya fotografi dan sekitar 40 karya lukis yang bisa dinikmati pengunjung.

“Temanya seputar budaya dan potensi yang ada di Tabanan, baik alam dan aktivitas masyarakatnya,” imbuhnya.

Baik TPF maupun komunitas seni rupa di Tabanan berharap, keberadaan Museum Sagung Wah bisa menjadi wadah tetap bagi para seniman untuk beraktivitas.

Menjadi etalase bagi karya-karya yang dilahirkan para seniman. Baik dari Tabanan maupun luar.

“Dan, kami rasa kehadiran museum ini bisa menjadi motivasi bagi para seniman di Tabanan untuk terus berkarya.

Ruang seperti ini memang sangat diperlukan sebagai salah satu media untuk membuat iklim berkesenian bisa berlanjut,” pungkasnya. 

TABANAN  – Museum Sagung Wah semarak oleh pameran . Sedikitnya 30 orang fotografer dan perupa berpameran untuk pertama kalinya di Museum Sagung Wah.

Pameran ini merupakan aktivitas berkesenian yang turut meramaikan pelaksanaan Festival Sagung Wah yang mulai digelar sejak Sabtu sore lalu (23/12).

Pameran itu sendiri sekaligus menjadi aktivitas berkesenian pertama kalinya di Museum Sagung Wah. Sebab, museum itu baru sampai pada tahap soft opening.

Berbarengan dengan open stage Garuda Wisnu Serasi di Taman Kota Tabanan. “Memang kegiatan ini awalnya digagas dalam rangka peresmian

atau soft opening Museum Sagung Wah dan open stage Garuda Wisnu Serasi,” jelas I Wayan Wiguna Negara, salah seorang panitia pameran.

Untuk meramaikan, sambung Wiguna yang saat itu didampingi fotografer lainnya seperti Nyoman Martawan dan I Made Astika, pihaknya dari Tabanan Photographer Forum atau TPF menggandeng komunitas seni rupa yang ada di Tabanan.

“Sehingga dalam momen ini kami berpameran bersama,” katanya. Pameran ini akan berlangsung sampai 6 Januari 2018 mendatang.

Menurut dia, setidaknya ada 60 karya fotografi dan sekitar 40 karya lukis yang bisa dinikmati pengunjung.

“Temanya seputar budaya dan potensi yang ada di Tabanan, baik alam dan aktivitas masyarakatnya,” imbuhnya.

Baik TPF maupun komunitas seni rupa di Tabanan berharap, keberadaan Museum Sagung Wah bisa menjadi wadah tetap bagi para seniman untuk beraktivitas.

Menjadi etalase bagi karya-karya yang dilahirkan para seniman. Baik dari Tabanan maupun luar.

“Dan, kami rasa kehadiran museum ini bisa menjadi motivasi bagi para seniman di Tabanan untuk terus berkarya.

Ruang seperti ini memang sangat diperlukan sebagai salah satu media untuk membuat iklim berkesenian bisa berlanjut,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/