SEMARAPURA – Meski belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi, namun DPC PDIP Klungkung sudah memastikan bakal mengusung
Tjokorda Bagus Oka dan Ketut Mandia atau Paket Bagia sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Klungkung 2018.
Dengan begitu paket yang terbentuk tanpa mengikuti proses penjaringan di DPC PDIP Klungkung itu bakal bertarung secara head to head dengan
pasangan incumbent I Nyoman Suwirta dan I Made Kasat yang diusung dan didukung Partai Gerindra, Hanura, Demokrat, Golkar, PKPI, dan NasDem di Pilbup Klungkung 2018 mendatang.
Hal itu terungkap dalam rapat membahas persiapan konsolidasi partai dan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari PDIP Kabupaten Klungkung kemarin.
Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom mengungkapkan, terpilihnya Tjokorda Bagus Oka yang merupakan tokoh independent asal Puri Saren dan Ketut Mandia selaku kader DPC PDIP bukan melalui survei apalagi penjaringan.
Karena memang keduanya tidak mendaftar untuk mengikuti proses penjaringan di DPC PDIP Klungkung.
Menurutnya terpilihnya keduanya sebagai paket calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDIP di Pilbup Klungkung 2018 karena melihat peristiwa yang terjadi Pilbup Klungkung 2013 lalu.
“Komunikasi dengan Cok Bagus sudah kami lakukan sejak dua bulan yang lalu. Kami lihat bagaimana pertarungan tahun 2013.
Tahun 2013 lah digunakan sebagai pedoman. Dan dipilihnya Mandia karena sebagai anggota DPRD Provinsi Bali sudah otomatis kita tahu suaranya berapa. Itu lah menjadi pertimbangan kami,” ujarnya.
Untuk diketahui pada Pilkada 2013, Tjokorda Bagus Oka berpasangan dengan IB Adnyana diusung oleh Partai Golkar harus puas berada di posisi kedua. Sedangkan paket yang diusung PDIP berada di posisi ketiga.