DENPASAR – Persaingan ketat di lini depan sepertinya tidak membuat Yandi Sofyan frustasi. Justru dia semakin tertantang untuk bisa mendapatkan hati Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Posisi nomor sembilan yang dia tempati alias penyerang murni memang bisa sulit didapatkan seiring kehadiran Ilija Spasojevic.
“Persaingan memang ketat saya lihat. Tapi, saya tetap berpegang teguh pada keyakinan kuat saya. Di Bali United tidak ada saingan dan semuanya bersaudara,” ujar Yandi Sofyan kemarin (25/12).
Dia yakin tidak ada pemain yang tersisih di skuad Serdadu Tridatu musim depan. Menurut pemilik nomor punggung 15 tersebut, di Bali United semuanya menjadi saudara.
“Semakin banyak (pemain) semakin bagus dan pelatih bisa lebih leluasa untuk memilih mana yang terbaik. Bagi saya, cara bersaing ya dengan meningkatkan kualitas individu saya,” ucap Yandi.
Dia harus bisa memberikan penampilan yang terbaik dan menjawab kepercayaan dari sang pelatih jika sewaktu-waktu diturunkan.
Lantas, bagaimana peluang dia dan Bali United musim depan? Mantan penyerang Persib Bandung itu mengaku bisa saja dia akan menunjukkan kualitasnya di Piala Presiden 2018.
Di Piala Presiden nanti, Coach Widodo akan menurunkan pemain pelapis untuk mengantisipasi jadwal padat yang berbarengan dengan babak kualifikasi Liga Champions Asia.
“Kita lihat saja nanti seperti apa. Yang jelas, di Bali United banyak pemain yang berkualitas. Kemampuan individu semua pemain hampir merata.
Tapi, saya yakin dengan Coach Widodo. Dia sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa menambah jam terbang pemain-pemain di Bali United,” papar mantan penyerang Timnas U-23 ini.