DENPASAR – Musim lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan regulasi yang mewajibkan setiap tim memiliki lima pemain U-23 yang berada di line up.
Tiga di antaranya diwajibkan berada di starting XI. Untuk musim depan, regulasi tersebut akan diberlakukan lagi. Namun regulasi ini, tampaknya, terlalu mengekang klub penghuni Liga 1.
Kuota pemain yang wajib didaftarkan adalah 30 pemain. 23 di antaranya bebas usia dan tujuh pemain lainnya adalah pemain U-23.
Tapi, tujuh pemain tersebut tidak wajib dimainkan reguler dalam setiap pertandingan seperti musim lalu. Ada beberapa tim yang masih sedikit keberatan dengan regulasi tersebut.
Sebut saja Arema FC yang sedikit memprotes keputusan itu. Lalu, ada Persija Jakarta. Bahkan, Yabes Roni, penyerang sayap Bali United juga diincar Persija untuk menutupi kuota pemain U-23.
Bagi Bali United sendiri, regulasi ini tidak terlalu memberatkan. Sebab ada sembilan pemain U-23 yang siap bersaing untuk menembus skuad utama.
“Kalau Bali United tidak ada masalah. Karena di skuad sekarang ada perpaduan pemain muda dan senior,” ucap Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya Selasa kemarin (26/12).
Pemain Bali United yang masuk U – 23 di antaranya Miftahul Hamdi (22 tahun), Yabes Roni Malaifani (22 tahun), M. Dicky (20 tahun), dan Ricky Fajrin (22 tahun).
Lalu I Made Andhika Wijaya (21 tahun), Azka Fauzi (21 tahun), Hanis Saghara Putra (18 tahun), dan Febi Eka Putra (18 tahun).