25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:20 AM WIB

KRB Terancam Pecah, Gerindra: Kami Komit Usung Dharma – Kerta

DENPASAR – Koalisi Rakyat Bali (KRB) terancam buyar di tengah jalan. Menurut informasi, KRB pecah menjadi Koalisi Bali Dwipa Jaya (KBDJ). Anggota KBDJ adalah Golkar, Hanura dan Perindo.

Meski riak perpecahan mulai muncul ke permukaan, Partai Gerindra tetap komitmen mengusung paket Dharma – Kerta.

Ketua DPD I Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah siap menandatangani draft koalisi KRB.

“Draf rekomendasi ada di meja Pak Prabowo untuk Dharma-Kerta. Pak Ketua sudah menanti, kami akan bertemu setelah tahun baru ini,” jelas Gus Sukarta.

Pihaknya akan segera berangkat ke DPP Partai Gerindra di Jakarta untuk menjemput rekomendasi untuk pasangan Dharma-Kerta.

Gerindra juga tak khawatir pendaftaran paslon ke KPU tinggal menghitung hari. Berdasar pengalaman sebelumnya di daerah lain, penentuan paslon pada last minute alias menit akhir justru membawa hoki.

Dia mencontohkan Pilgub Jakarta mengusung Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi. Di Bali, saat mengusung Mangku Pastika juga pada menit akhir pendaftaran baru terbentuk.

Guna mensosialisasikan rekomendasi dari DPP, Partai Gerindra berencana akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat ini.

“Kami akan deklarasi secepatnya, bila perlu langsung mendaftar ke KPU,” tegasnya. 

DENPASAR – Koalisi Rakyat Bali (KRB) terancam buyar di tengah jalan. Menurut informasi, KRB pecah menjadi Koalisi Bali Dwipa Jaya (KBDJ). Anggota KBDJ adalah Golkar, Hanura dan Perindo.

Meski riak perpecahan mulai muncul ke permukaan, Partai Gerindra tetap komitmen mengusung paket Dharma – Kerta.

Ketua DPD I Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah siap menandatangani draft koalisi KRB.

“Draf rekomendasi ada di meja Pak Prabowo untuk Dharma-Kerta. Pak Ketua sudah menanti, kami akan bertemu setelah tahun baru ini,” jelas Gus Sukarta.

Pihaknya akan segera berangkat ke DPP Partai Gerindra di Jakarta untuk menjemput rekomendasi untuk pasangan Dharma-Kerta.

Gerindra juga tak khawatir pendaftaran paslon ke KPU tinggal menghitung hari. Berdasar pengalaman sebelumnya di daerah lain, penentuan paslon pada last minute alias menit akhir justru membawa hoki.

Dia mencontohkan Pilgub Jakarta mengusung Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi. Di Bali, saat mengusung Mangku Pastika juga pada menit akhir pendaftaran baru terbentuk.

Guna mensosialisasikan rekomendasi dari DPP, Partai Gerindra berencana akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat ini.

“Kami akan deklarasi secepatnya, bila perlu langsung mendaftar ke KPU,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/