Radar Bali.com – Meski kerap dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas memancing di bekas galian C, Klungkung, namun tetap saja masih banyak warga yang membandel.
Wajar kalau akhirnya bekas galian C , Klungkung berkali-kali memakan korban jiwa. Kali ini, I Kadek Sukadana, 30 warga asli Desa Batumadeg, Nusa Penida yang tinggal di Jalan Tukad Balian, Denpasar ditemukan meninggal dunia setelah tiga jam lebih dalam pencarian tim BPBD Klungkung, Basarnas di bekas galian C, Desa Gunaksa, Klungkung, Selasa (25/7).
Menurut penuturan rekan korban, I Komang Suardana, 26, mereka berangkat berempat dari Sanur menuju bekas galian C, Desa Gunaksa, Klungkung untuk memancing dan sampai di lokasi sekitar 13.00.
Sekitar pukul 13.40, kepada Suardana, korban mengatakan bahwa korban akan menyeberang ke daratan di seberang untuk melihat lokasi memancing.
Namun sebelum mencapai daratan, korban tidak terlihat dan diperkirakan tenggelam.
“Sempat melambai, dan kami langsung mencarinya. Tapi tidak ketemu. Jadi kami langsung minta tolong,” terangnya.
Kemudian sekitar pukul 14.35, TRC BPBD Klungkung dan pihak Polsek Dawan tiba untuk melakukan pencarian dengan menyisir daerah kubangan disusul dukungan dari pihak Polair, Sabara, Basarnas, serta jajaran Polres Klungkung.
“Kedalaman tempat korban tenggelam diperkirakan sedalam 2,5 meter hingga tiga meter. Kalau dilihat keadaan korban yang bisa berenang, diperkirakan korban tenggelam karena mengalami keram,” kata Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada saat ditemui di sela-sela pencarian.
Sekitar pukul 17.00, tim BPBD Klungkung dan Basarnas, berhasil menumukan korban namun dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan jenazah korban pun disambut isak tangis keluarga korban yang berdatangan setelah mendapat informasi korban tenggelam.