27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 22:14 PM WIB

Woow…Setahun RS Sanglah Terima 4.389 Jenazah, Mayoritas Tolak Otopsi

DENPASAR – Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah membeberkan data jenazah yang diterima setahun terakhir.

Total jenazah yang diterima sepanjang 2017 sebanyak 4.389. Secara keseluruhan jenazah yang diterima merupakan korban laka lantas,

meninggal karena sakit, korban pembunuhan, dan beberapa korban lainnya seperti tenggelam dan jatuh dari tebing.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, jenazah yang diterima  tahun 2017 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2016.

Tahun lalu sebanyak 4.424 jenazah yang diterima. Sedangkan 2017 sebanyak 4.389 jenazah. Artinya ada penurunan sebanyak 35 jenazah yang diterima RS Sanglah.

Dari 4.389 jenazah yang diterima sebanyak 50 jenazah yang dilakukan otopsi. Lima warga negara asing dan 45 warga negara Indonesia.

Dari 5 warga negara asing kasus yang paling menonjol dan menyita perhatian banyak pihak yakni pembunuhan pasutri warga negara Jepang yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Badung.

Kemudian pembunuhan warga negara Jerman di Tabanan dan pembunuhan warga negara Australia yang kejadiannya berlokasi di Danau Poso, Denpasar Selatan.

Tak hanya itu sebanyak orok 34 orok bayi yang diterima dan 13 sudah dilakukan pemeriksaan secara forensik dan sisa belum dilakukan pemeriksaan.

“Untuk pemeriksaan luar yang kami lakukan sebanyak 1.282 dengan rincian 1.256 warga negara Indonesia dan 30 warga negara asing,” ujar dr Dudut.

DENPASAR – Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah membeberkan data jenazah yang diterima setahun terakhir.

Total jenazah yang diterima sepanjang 2017 sebanyak 4.389. Secara keseluruhan jenazah yang diterima merupakan korban laka lantas,

meninggal karena sakit, korban pembunuhan, dan beberapa korban lainnya seperti tenggelam dan jatuh dari tebing.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, jenazah yang diterima  tahun 2017 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2016.

Tahun lalu sebanyak 4.424 jenazah yang diterima. Sedangkan 2017 sebanyak 4.389 jenazah. Artinya ada penurunan sebanyak 35 jenazah yang diterima RS Sanglah.

Dari 4.389 jenazah yang diterima sebanyak 50 jenazah yang dilakukan otopsi. Lima warga negara asing dan 45 warga negara Indonesia.

Dari 5 warga negara asing kasus yang paling menonjol dan menyita perhatian banyak pihak yakni pembunuhan pasutri warga negara Jepang yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Badung.

Kemudian pembunuhan warga negara Jerman di Tabanan dan pembunuhan warga negara Australia yang kejadiannya berlokasi di Danau Poso, Denpasar Selatan.

Tak hanya itu sebanyak orok 34 orok bayi yang diterima dan 13 sudah dilakukan pemeriksaan secara forensik dan sisa belum dilakukan pemeriksaan.

“Untuk pemeriksaan luar yang kami lakukan sebanyak 1.282 dengan rincian 1.256 warga negara Indonesia dan 30 warga negara asing,” ujar dr Dudut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/