MANGPURA – KONI Badung resmi memiliki ketua umum baru setelah Made Nariana terpilih sebagai Ketum KONI Badung periode 2017-2021. Nariana menggantikan posisi Si Putu Raka Arnaya yang sudah habis masa baktinya tahun ini.
Usai Musyawarah Olahraga Kabupaten Badung (Musorkab) Jumat siang kemarin (29/12), Nariana mengatakan bahwa dia siap untuk melanjutkan dan menggarap program yang belum terlaksana.
Apalagi menurutnya prestasi Badung sudah cukup bagus. “Kami ingin, untuk event Porprov agar Badung bisa terus sebagai juara umum,” tegas Nariana.
Mantan Ketum KONI Bali itu ingin prestasi tidak sekedar meraih medali emas, perak dan perunggu. Tapi, naik peringkat dari waktu ke waktu.
“Itu sudah termasuk kategori prestasi. Namun, masyarakat beranggapan bahwa prestasi mesti diukur dari perolehan medali,” ungkapnya.
Mantan Ketum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya mengatakan, dia masih akan tetap membantu olahraga di Kabupaten Badung meski sudah tidak menjabat sebagai Ketum KONI Badung.
“Selama saya bersama teman-teman memimpin KONI Badung dari tahun 2013-2017, saya sudah cukup gembira. Kami sudah bekerja keras untuk membuat Badung terus berprestasi.
Meski saya tidak di KONi Badung lagi, saya tetap bersama teman-teman untuk melakukan pembinaan,” bebernya.
Dia berharap agar KONI Badung bisa melanjutkan dan meningkatkan prestasi yang sudah ada saat ini. Apalagi banyak pekerjaan rumah yang harus dijalani KONI Badung di tahun-tahun mendatang.
“KONI Badung harus mengembangkan olahraga dari tingkat desa dan kecamatan. Harus mulai dari bawah. Pembinaan harus terkonsentrasi,” paparnya.
MANGPURA – KONI Badung resmi memiliki ketua umum baru setelah Made Nariana terpilih sebagai Ketum KONI Badung periode 2017-2021. Nariana menggantikan posisi Si Putu Raka Arnaya yang sudah habis masa baktinya tahun ini.
Usai Musyawarah Olahraga Kabupaten Badung (Musorkab) Jumat siang kemarin (29/12), Nariana mengatakan bahwa dia siap untuk melanjutkan dan menggarap program yang belum terlaksana.
Apalagi menurutnya prestasi Badung sudah cukup bagus. “Kami ingin, untuk event Porprov agar Badung bisa terus sebagai juara umum,” tegas Nariana.
Mantan Ketum KONI Bali itu ingin prestasi tidak sekedar meraih medali emas, perak dan perunggu. Tapi, naik peringkat dari waktu ke waktu.
“Itu sudah termasuk kategori prestasi. Namun, masyarakat beranggapan bahwa prestasi mesti diukur dari perolehan medali,” ungkapnya.
Mantan Ketum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya mengatakan, dia masih akan tetap membantu olahraga di Kabupaten Badung meski sudah tidak menjabat sebagai Ketum KONI Badung.
“Selama saya bersama teman-teman memimpin KONI Badung dari tahun 2013-2017, saya sudah cukup gembira. Kami sudah bekerja keras untuk membuat Badung terus berprestasi.
Meski saya tidak di KONi Badung lagi, saya tetap bersama teman-teman untuk melakukan pembinaan,” bebernya.
Dia berharap agar KONI Badung bisa melanjutkan dan meningkatkan prestasi yang sudah ada saat ini. Apalagi banyak pekerjaan rumah yang harus dijalani KONI Badung di tahun-tahun mendatang.
“KONI Badung harus mengembangkan olahraga dari tingkat desa dan kecamatan. Harus mulai dari bawah. Pembinaan harus terkonsentrasi,” paparnya.
