25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:11 AM WIB

Heboh, Website PN Denpasar Berisi Gambar Syur

 

DENPASAR– Tampilan laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) website PN Denpasar yang biasanya menampilkan kolom pencarian berubah dihiasi gambar syur. Tampak seorang wanita bertelanjang dada sambil memegang ponsel.

 

Rupanya website PN Denpasar sedang diretas oleh hacker. Hal itu bisa dilihat dalam gambar syur yang terpampang terdapat tulisan huruf kapital berbunyi “HACKED BY WEDUS FT EL”.

 

Peretasan itu dibenarkan juru bicara PN Denpasar Gede Putra Astawa. “Ya, benar website kami kena hack. Kejadiannya Senin malam,” ujar Astawa.

 

Setelah mengetahui websitenya diretas, tim IT PN Denpasar langsung bergerak. “Langsung selesai saat itu juga,” imbuh Astawa.

 

Ditanya apakah berniat mencari pihak yang meretas, Astawa menyebut tidak dilakukan penelusuran. Apakah ada data yang hilang? “Tidak ada data yang hilang, hanya dipasang gambar perempuan saja,” tukasnya.

 

Astawa mengimbau pada semua pihak yang memiliki kemampuan dalam bidang IT agar tidak menggunakan hal-hal tidak bermanfaat. Apalagi meretas layanan pemerintah. Hal itu bisa merugikan masyarakat yang memerlukan informasi dan pelayanan.

 

“Gunakan pengetahuan untuk hal-hal yang bermanfaat,” tandasnya.

 

DENPASAR– Tampilan laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) website PN Denpasar yang biasanya menampilkan kolom pencarian berubah dihiasi gambar syur. Tampak seorang wanita bertelanjang dada sambil memegang ponsel.

 

Rupanya website PN Denpasar sedang diretas oleh hacker. Hal itu bisa dilihat dalam gambar syur yang terpampang terdapat tulisan huruf kapital berbunyi “HACKED BY WEDUS FT EL”.

 

Peretasan itu dibenarkan juru bicara PN Denpasar Gede Putra Astawa. “Ya, benar website kami kena hack. Kejadiannya Senin malam,” ujar Astawa.

 

Setelah mengetahui websitenya diretas, tim IT PN Denpasar langsung bergerak. “Langsung selesai saat itu juga,” imbuh Astawa.

 

Ditanya apakah berniat mencari pihak yang meretas, Astawa menyebut tidak dilakukan penelusuran. Apakah ada data yang hilang? “Tidak ada data yang hilang, hanya dipasang gambar perempuan saja,” tukasnya.

 

Astawa mengimbau pada semua pihak yang memiliki kemampuan dalam bidang IT agar tidak menggunakan hal-hal tidak bermanfaat. Apalagi meretas layanan pemerintah. Hal itu bisa merugikan masyarakat yang memerlukan informasi dan pelayanan.

 

“Gunakan pengetahuan untuk hal-hal yang bermanfaat,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/