MANGUPURA – Di tahun 2021 lalu, program pemberian seragam gratis siswa SD dan SMP Negeri di Kabupaten Badung ditunda. Hal ini karena disebabkan pandem Covid-19 yang berdampak terhadap keuangan daerah di Badung.
Nah, di tahun 2022 program seragam gratis sudah dianggarkan. Namun, masih dalam proses. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Gusti Made Dwipayana, Sabtu (26/2).
Menurutnya untuk seragam sekolah sudah masuk dalam penganggaran di APBD Badung tahun 2022. “Ya sudah masuk nanti kita lakukan pengadaan,” terang Dwipayana.
Kendati demikian, Dwipayana belum berani menargetkan realisasi pemberian seragam gratis tersebut. Sebab, sampai saat ini masih berproses. “Ya tunggu dulu kita masih berproses,” terangnya.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menggulirkan program seragam gratis yang diberikan kepada siswa baru SD dan SMP Negeri. Seragam tersebut hanya diberikan sekali saat memulai tahun ajaran baru. Bantuan itu berupa kain seragam sekolah, seragam olah raga, tas, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang dan juga ongkos jahit.
Sebelumnya pada tahun 2020, program seragam gratis ini menelan anggaran APBD Badung sebesar Rp 20 miliar lebih. Namun di tahun 2021 program seragam gratis ini ditunda pemberiannya karena terdampak refocusing anggaran. Kemudian, di APBD Badung tahun 2022 Untuk anggaran seragam gratis siswa dianggarkan sebesar Rp 29 miliar.