Polresta Denpasar bergerak cepat menangkap dua orang pemuda terduga pelaku persekusi terhadap remaja perempuan berinisial Regina VRNM,17.
Dua terduga pelaku itu diketahui bernama Andi alias Drogba dan Ruben. “ Informasi yang kami terima, kedua terduga pelaku pengeroyokan terhadap anak kami sudah ditangkap polisi pada Kamis malam (10/3) sekitar pukul 22.00 Wita,” kata FAEY, 44, paman dari korban Regina VRNM,17, Jumat (11/3).
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Mapolresta Denpasar. Namun sebelumnya, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk melakukan pengungkapan. “Sementara tindak lanjuti laporan itu,” kata Sukadi.
Seperti diketahui, beredar video persekusi yang diduga dilakukan oleh sejumlah pria yang tergabung dalam Satgas Himpunan Keluarga Matawai Amahu Sumba Timur (Hikmast) di Bali terhadap remaja perempuan berinisial Regina VRNM,17.
Aksi biadab yang terekam CCTV dan viral di media sosial itu berlangsung di lapangan futsal My Stadium, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Minggu 6 Maret 2022 lalu.
Mirisnya lagi, aksi pengeroyokan terhadap remaja putri itu justru terjadi di hadapan bupati Sumba Timur, Drs Khristofel Praing saat menghadiri turnamen Futsal Hikmast Cup yang ke IX.
“Selaku orang tua, kami berharap diproses secara hukum berlaku. Biar ada efek jera,” kata ayah korban berinisial Fy didampingi paman korban FAEY.
Sebagaimana dalam video yang beredar, beberapa orang satgas itu mendorong dan menarik paksa korban keluar dari lapangan. Bahkan ada yang menendang. Hingga akhirnya tiba-tiba saja korban menangis karena ternyata tangannya patah diduga karena diseret paksa tersebut.