TABANAN– Keputusan kapan akan dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di Tabanan, Dinas Pendidikan masih menunggu keputusan dan arahan Pemerintah Provinsi Bali.
Begitu pula soal Penilaian Tengah Semester (PTS) semester II tahun ajaran 2021/2022 di Tabanan yang sejatinya digelar mulai tanggal 8-10 Maret 2022 mendatang terpaksa diundur. Ini dikarenakan masih tingginya angka kasus Covid-19 selama sepekan terakhir.
Dinas Pendidikan Tabanan pun sampai saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Satgas Provinsi Bali untuk skema pelaksanaan PTS nantinya.
Kepala Dinas pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengatakan, untuk pelaksanaan PTM kapan akan diberlakukan menunggu kebijakan dan arahan Pemprov Bali.
Bahkan, PTS semester II tahun 2022 ini diundur sembari menunuggu dan melihat perkembangan lebih lanjut kasus Covid-19 di Tabanan.
Bahkan untuk keputusan ini pihaknya sudah menginformasikan pada seluruh jajarannya untuk dilanjutkan ke satuan pendidikan masing-masing, khususnya SD dan SMP yang merupakan kewenangan kabupaten.
“Iya benar, pelaksanaannya diundur mulai tanggal 10 sampai 12 Maret,” terangnya dikonfirmasi, Sabtu (12/3).
Terkait teknis pelaksanaannya apakah dilakukan kembali dengan tatap muka atau dilakukan secara daring, lanjut mantan Kadis perhubungan ini masih menunggu keputusan satgas.
Karena tentunya dalam setiap pengambilan kebijakan, Satgas harus memperhitungkan perkembangan yang ada di daerah.
“Masih kita tunggu dulu keputusan satgas, jadi kami belum tahu apakah tatap muka atau daring, yang jelas anak-anak atau siswa diharapkan menggunakan waktu luang di rumah untuk terus meningkatkan pembelajaran mereka,”ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekda Tabanan, I Gede Susila. Menurutnya, ini belum tahu terkait teknis pelaksanaan PTS untuk jenjang SD dan SMP. Yang jelas dikatakannya, daerah hanya menunggu instruksi lebih lanjut dari satgas propinsi Bali.
“Kita tunggu arahan dari Propinsi Bali, kalau diminta tatap muka kami siap, kalau harus daring juga siap, apapun keputusannya tentu didaerah harus mengikuti,” tandasnya.