SINGARAJA– Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Buleleng, akhirnya dilantik siang kemarin (12/3). Organisasi profesi kewartawanan itu akan menjadi perpanjangan tangan PWI Bali.
Kepengurusan tersebut akan mengemban tugas hingga tahun 2024 mendatang. Pelantikan itu dilangsungkan bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Bali.
Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra meminta pengurus PWI Buleleng segera merealisasikan program kerja, khususnya pada insane pers. Salah satunya adalah sertifikasi profesi bagi wartawan. Sehingga profesionalisme, integritas, serta kompetensi wartawan lebih terjamin.
“Kami harap kedepan seluruh anggota PWI Buleleng dapat memiliki sertifikasi wartawan. Kami juga berharap, pemerintah daerah dapat memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan untuk uji kompetensi wartawan,” kata Dwikora.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster yang juga hadir dalam kegiatan tersebut meminta agar awak media dapat bekerja secara profesional. Dengan berpegang pada Undang-Undang Pers, Pedoman Dewan Pers, serta Kode Etik Jurnalistik.
Terlebih saat ini arus informasi begitu banyak dan masif. Sehingga publik membutuhkan informasi yang tepat dan akurat. “Kami harap insan pers dapat menulis berita yang akurat di tengah arus informasi yang begitu masif,” katanya.
Lebih lanjut Koster mengatakan, dirinya memiliki kebiasaan tertentu. Tiap kali habis sarapan, sebelum bekerja, ia selalu membaca berita di berbagai media. Sekaligus mencari informasi yang membuthkan reaksi cepat. Baik terkait dalam Pemerintah Provinsi, maupun pemerintah kabupaten Kota.
“Kalau ada hal yang harus direspon, saya meminta ajudan untuk foto, kirim ke Bupati, kalau ada begini, tolong tangani cepat, ini setiap hari. Karena masyarakat butuh layanan informasi cepat. Jadi bekerja jangan biasa saja, harus ekstra cepat,” demikian Koster.