29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:09 AM WIB

Antisipasi Teror, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

 

NEGARA- Jelang pelaksanaan event internasional, yakni Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly and Related Meetings ke-144 serta Conference of Parties (COP 4) yang digelar di Nusa Dua, Badung, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk diperketat.

 

Peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama teror yang akan mengganggu keamanan kegiatan.

 

Pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian dilakukan dengan pemeriksaan orang, barang bawaan dan surat kendaraan. Pemeriksaan tidak hanya oleh personil gabungan dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Brimob Polda Bali, tetapi juga melibatkan anjing pelacak dari K-9 Polda Bali.

 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan, pemeriksan setiap orang dan barang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dilakukan selama 24 jam oleh personil gabungan. “Sasaran dari giat pengetatan adalah pemeriksaan terhadap semua orang dan kendaraan yang masuk Bali,” jelasnya, Minggu (20/3).

 

Setiap kendaraan, orang dan barang yang masuk Bali diperiksa secara teliti oleh petugas. Anjing pelacak dari K-9 Polda Bali digunakan untuk mengantisipasi masuknya barang berbahaya yang bisa menggangu keamanan Bali. “Pengetatan pemeriksaan dalam rangka antisipasi Teror dan Bom menuju lokasi giat COP-4 dan IPU -144 di ITDC Nusa Dua dan di seluruh wilayah Bali,” tegasnya.

 

Sementara untuk syarat penyeberangan bagi pelaku perjalanan, seperti bukti vaksin dan surat keterangan rapid test bagi yang belum vaksin lengkap, penumpangnya diturunkan untuk check point validasi vaksin dan rapid tes antigen di Kantor Kesehatan Pelabuhan.

 

Kapolsek menegaskan, selama kegiatan pengamanan pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali, tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan, berjalan tertib, lancar serta situasi kondusif.

 

 

 

 

 

NEGARA- Jelang pelaksanaan event internasional, yakni Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly and Related Meetings ke-144 serta Conference of Parties (COP 4) yang digelar di Nusa Dua, Badung, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk diperketat.

 

Peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama teror yang akan mengganggu keamanan kegiatan.

 

Pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian dilakukan dengan pemeriksaan orang, barang bawaan dan surat kendaraan. Pemeriksaan tidak hanya oleh personil gabungan dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Brimob Polda Bali, tetapi juga melibatkan anjing pelacak dari K-9 Polda Bali.

 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan, pemeriksan setiap orang dan barang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dilakukan selama 24 jam oleh personil gabungan. “Sasaran dari giat pengetatan adalah pemeriksaan terhadap semua orang dan kendaraan yang masuk Bali,” jelasnya, Minggu (20/3).

 

Setiap kendaraan, orang dan barang yang masuk Bali diperiksa secara teliti oleh petugas. Anjing pelacak dari K-9 Polda Bali digunakan untuk mengantisipasi masuknya barang berbahaya yang bisa menggangu keamanan Bali. “Pengetatan pemeriksaan dalam rangka antisipasi Teror dan Bom menuju lokasi giat COP-4 dan IPU -144 di ITDC Nusa Dua dan di seluruh wilayah Bali,” tegasnya.

 

Sementara untuk syarat penyeberangan bagi pelaku perjalanan, seperti bukti vaksin dan surat keterangan rapid test bagi yang belum vaksin lengkap, penumpangnya diturunkan untuk check point validasi vaksin dan rapid tes antigen di Kantor Kesehatan Pelabuhan.

 

Kapolsek menegaskan, selama kegiatan pengamanan pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali, tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan, berjalan tertib, lancar serta situasi kondusif.

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/