DENPASAR – Bisloitasari Manullang, seorang ibu yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak semata wayangnya, berinisial dokter IGA menagih janji kepada pihak kepolisian.
Hal ini dikarenakan hingga kini anaknya tersebut belum juga diperiksa oleh polisi. Padahal, ia sudah berulang kali mendatangi Mapolresta Denpasar untuk mempertanyakan kasusnya.
“Saya bingung ya, polisi sempat bilang Ia (IGA) belum dipanggil karena masih ada ujian apa gitu. Namun, Pak Polisi bilang akan nunggu 24 jam, usai ujian akan diperiksa. Tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ucap korban keheranan pada Minggu (3/4/2022).
Seminggu sudah, atau pada Senin 28/3/2022) Bisloitasari Manullang menunggu sejak dipanggil kembali pihak kepolisian. “Kenapa ya dia belum dipanggil? Ada apa sebenarnya? Saya hanya mau keadilan ditegakkan, itu saja,” ujarnya kembali.
Sementara itu, dari pihak terduga pelaku, yakni IGA bersama pengacaranya, Lily Lubis sempat akan menggelar konferensi pers di Kertalangu, Denpasar pada Sabtu (2/4/2022) pukul 12.00 wita.
Undangan itu pun dikirimkan oleh pihak terlapor. Namun, dua jam lamanya, yakni dari pukul 12.00-14.00 si terlapor tak kunjung datang, padahal sejumlah awak media sudah menunggu. Konferensi pers itu pun batal tanpa sebab yang jelas.
DENPASAR – Bisloitasari Manullang, seorang ibu yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak semata wayangnya, berinisial dokter IGA menagih janji kepada pihak kepolisian.
Hal ini dikarenakan hingga kini anaknya tersebut belum juga diperiksa oleh polisi. Padahal, ia sudah berulang kali mendatangi Mapolresta Denpasar untuk mempertanyakan kasusnya.
“Saya bingung ya, polisi sempat bilang Ia (IGA) belum dipanggil karena masih ada ujian apa gitu. Namun, Pak Polisi bilang akan nunggu 24 jam, usai ujian akan diperiksa. Tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ucap korban keheranan pada Minggu (3/4/2022).
Seminggu sudah, atau pada Senin 28/3/2022) Bisloitasari Manullang menunggu sejak dipanggil kembali pihak kepolisian. “Kenapa ya dia belum dipanggil? Ada apa sebenarnya? Saya hanya mau keadilan ditegakkan, itu saja,” ujarnya kembali.
Sementara itu, dari pihak terduga pelaku, yakni IGA bersama pengacaranya, Lily Lubis sempat akan menggelar konferensi pers di Kertalangu, Denpasar pada Sabtu (2/4/2022) pukul 12.00 wita.
Undangan itu pun dikirimkan oleh pihak terlapor. Namun, dua jam lamanya, yakni dari pukul 12.00-14.00 si terlapor tak kunjung datang, padahal sejumlah awak media sudah menunggu. Konferensi pers itu pun batal tanpa sebab yang jelas.
