AMLAPURA- Spot foto tulisan Desa Adat Batusesa yang terpasang di pinggir jalan raya Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, dirusak oknum tak bertanggungjawab. Perusakan tersebut diketahui oleh warga pada Kamis pagi (2/6) kemarin.
Bendesa Adat Batusesa, Jro Mangku Joniyasa mengungkapkan spot foto tulisan Desa Adat Batusesa ditemukan warga sudah dalam kondisi rusak berat. “Beberapa huruf ada yang miring ke depan dan ke belakang. Bahkan ada yang nyaris copot tak berbentuk,” ujarnya saat dihubungi Kamis (2/6).
Atas aksi perusakan tersebut, pihaknya langsung melapor ke Mapolsek Rendang. Aksi perusakan itu, kata dia, juga sempat terjadi setahun lalu. Saat itu beberapa tanda petunjuk arah jalan yang ada di jalur tersebut dirusak orang tak dikenal. “Harapan kami semoga aparat kepolisian bisa tangkap pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Jro Mangku Joniyasa.
Terkait laporan itu, Kapolsek Rendang, Kompol I Gede Made Punia dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, aparat Polsek Rendang langsung mendatangi lokasi perusakan spot foto tulisan Desa Adat Batusesa. “Sudah kami pasang garis polisi. Saat ini sedang diselidiki,” ucapnya.
Saat aparat Polsek Rendang mendatangi lokasi, pihaknya mendapati beberapa petunjuk yang diduga berkaitan dengan aksi perusakan tersebut. “Di lokasi kami temukan botol air mineral, botol tersebut diduga bekas wadah minuman beralkohol karena dari baunya tercium bau seperti minuman beralkohol,” jelas Kompol I Gede Made Punia.
Menurutnya spot foto tersebut memang kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak remaja. Bahkan hingga larut malam. “Semoga pelaku bisa segera kami temukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya. (zul)