DENPASAR – Waka Polda Bali Brigjenpol I Ketut Suardana peparkan seluruh pencapaian selama ini. Di antaranya vaksinasi, menurunya tingkat kriminalitas dan juga penerapan restorative justice hingga Kamtibmas dengan menggandeng kerarfan lokal (Sipandu Beradat). Paparan tersebut mendapatkan apresiasi dari para peserta kunjungan studi lapangan PPRA LXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI), bertempat di Gedung Rupatama Polda Bali, Rabu (13/6).
Waka Polda Bali Brigjenpol I Ketut Suardana mengatakan, maksud dan tujuan dari kunjungan rombongan Lemhanas RI, tersebut untuk melaksanakan Studi Lapangan di wilayah hukum Provinsi Bali. I Ketut Suardana memyampaikan terkait aspek astagatra, isu startegis dan Kamtibmas yang berkembang dan akan menjadi studi lapangan para peserta. “Tujuanya, jika kedepan jikalau ada yang perlu dibenah maka akan dilakukan penyempurnaan kepada kebijakan, atau upaya atau strategis yang memang nantinya, menjadi masukan dari para peserta lemhanas,” kata Waka Polda Bali.
Dalam pertemuan itu, pencapaian Polda Bali selama ini telah disampaikan, baik dari tugas Preventif dan Preemtif, penegakan hukum pun, pencampaian sinergitas vaksinasi di Provinsi Bali, besinergitas dengan TNI Polri, dan dukungan masyarakat. Juga kearifal lokal dalam kamtibmas, yang mana Polda Bali bersinergi dengan Desa Adat. “Ya ada Sipandu Beradat yang telah kita sampaikan tadi. Ini kearifan lokal. Para peserta senang sekali karena Bali beda dari lainya,” beber waka.
Dijalaskan tugas Kepolisian dipadukan dengan sistem pengamanan terpadu berbasis Desa Adat. Itu disampaikan sebagai wawasan pengetahuan bagi rekan-rekan peserta Kunjungan Lemhanas. “Kami juga paparkam terkait Kriminalitas atau kejahatan di Bali menurun, juga terkait penerapan Perpol Kapolri No 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restorative Justice, sehingga sudah dipahami,” tandasnya. Pun pengamanan cukup lengkap terkait event nasional maupun internasional yang diadakan di Bali termasuk G 20 nanti. (dre)
DENPASAR – Waka Polda Bali Brigjenpol I Ketut Suardana peparkan seluruh pencapaian selama ini. Di antaranya vaksinasi, menurunya tingkat kriminalitas dan juga penerapan restorative justice hingga Kamtibmas dengan menggandeng kerarfan lokal (Sipandu Beradat). Paparan tersebut mendapatkan apresiasi dari para peserta kunjungan studi lapangan PPRA LXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI), bertempat di Gedung Rupatama Polda Bali, Rabu (13/6).
Waka Polda Bali Brigjenpol I Ketut Suardana mengatakan, maksud dan tujuan dari kunjungan rombongan Lemhanas RI, tersebut untuk melaksanakan Studi Lapangan di wilayah hukum Provinsi Bali. I Ketut Suardana memyampaikan terkait aspek astagatra, isu startegis dan Kamtibmas yang berkembang dan akan menjadi studi lapangan para peserta. “Tujuanya, jika kedepan jikalau ada yang perlu dibenah maka akan dilakukan penyempurnaan kepada kebijakan, atau upaya atau strategis yang memang nantinya, menjadi masukan dari para peserta lemhanas,” kata Waka Polda Bali.
Dalam pertemuan itu, pencapaian Polda Bali selama ini telah disampaikan, baik dari tugas Preventif dan Preemtif, penegakan hukum pun, pencampaian sinergitas vaksinasi di Provinsi Bali, besinergitas dengan TNI Polri, dan dukungan masyarakat. Juga kearifal lokal dalam kamtibmas, yang mana Polda Bali bersinergi dengan Desa Adat. “Ya ada Sipandu Beradat yang telah kita sampaikan tadi. Ini kearifan lokal. Para peserta senang sekali karena Bali beda dari lainya,” beber waka.
Dijalaskan tugas Kepolisian dipadukan dengan sistem pengamanan terpadu berbasis Desa Adat. Itu disampaikan sebagai wawasan pengetahuan bagi rekan-rekan peserta Kunjungan Lemhanas. “Kami juga paparkam terkait Kriminalitas atau kejahatan di Bali menurun, juga terkait penerapan Perpol Kapolri No 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restorative Justice, sehingga sudah dipahami,” tandasnya. Pun pengamanan cukup lengkap terkait event nasional maupun internasional yang diadakan di Bali termasuk G 20 nanti. (dre)
