25.2 C
Jakarta
20 November 2024, 6:46 AM WIB

Antar Barang, Pengemudi Ekspedisi Mendadak Tewas saat Menyetir

DENPASAR – Hidup mati manusia jadi rahasia Ilahi. Tak ada yang bisa menduga. Seperti itu juga yang dialami Heru Purnomo, 33.

Pengemudi mobil ekspedisi ini ditemukan tewas di dalam mobil Mitsubishi Grand Max DK 1994 OI di Jalan Gatsu Timur depan toko Sumber Mur dan Baut, Kamis (4/1) sekitar pukul 14.15.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab sebenarnya di balik kematian korban. Namun dugaan kuat, korban tewas karena salah satu penyakit yang dideritanya.

Musibah berawal ketika saksi Dedy Mariana, 31, bersama korban menggunakan mobil perusahaan jenis Mitsubishi Luxio menuju ke Jalan Teuku Umar untuk tujuan mengantarkan barang.

Setelah itu saksi bersama korban melanjutkan pergi ke Jalan Waribang dan makan di warung soto pinggir jalan.

“Dari sana, mereka menancap gas ke Gatsu Timur ke toko bangunan untuk mengantarkan minuman dari perusahaan. Saksi masih melihat korban dalam keadaan sehat,” beber petugas kepolisian.

Keduanya kemudian balik ke perusahaan yang beralamat di Jalan Nakula, Seminyak. Tiba di Jalan Gatsu Timur, mobil berhenti karena lampu merah.

“Saat itu tiba-tiba korban langsung kejang-kejang. Meski kejang-kejang, korban mencoba meminggirkan kendaraan dan kembali kejang-kejang sambil menggigit lidah. Tiba-tiba terdiam. Diduga korban meninggal,” cetusnya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan pengemudi tewas mendadak di Jalan Gatsu Timur.

Hanya saja, ia belum bisa menjelaskan penyebab pasti kematian korban lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

“Kami sedang dalami keterangan saksi dan keterangan keluarga korban. Dugaan awal tewas karena sakit lambung akut yang dideritanya,” tutur AKP Sugriwo.

DENPASAR – Hidup mati manusia jadi rahasia Ilahi. Tak ada yang bisa menduga. Seperti itu juga yang dialami Heru Purnomo, 33.

Pengemudi mobil ekspedisi ini ditemukan tewas di dalam mobil Mitsubishi Grand Max DK 1994 OI di Jalan Gatsu Timur depan toko Sumber Mur dan Baut, Kamis (4/1) sekitar pukul 14.15.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab sebenarnya di balik kematian korban. Namun dugaan kuat, korban tewas karena salah satu penyakit yang dideritanya.

Musibah berawal ketika saksi Dedy Mariana, 31, bersama korban menggunakan mobil perusahaan jenis Mitsubishi Luxio menuju ke Jalan Teuku Umar untuk tujuan mengantarkan barang.

Setelah itu saksi bersama korban melanjutkan pergi ke Jalan Waribang dan makan di warung soto pinggir jalan.

“Dari sana, mereka menancap gas ke Gatsu Timur ke toko bangunan untuk mengantarkan minuman dari perusahaan. Saksi masih melihat korban dalam keadaan sehat,” beber petugas kepolisian.

Keduanya kemudian balik ke perusahaan yang beralamat di Jalan Nakula, Seminyak. Tiba di Jalan Gatsu Timur, mobil berhenti karena lampu merah.

“Saat itu tiba-tiba korban langsung kejang-kejang. Meski kejang-kejang, korban mencoba meminggirkan kendaraan dan kembali kejang-kejang sambil menggigit lidah. Tiba-tiba terdiam. Diduga korban meninggal,” cetusnya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan pengemudi tewas mendadak di Jalan Gatsu Timur.

Hanya saja, ia belum bisa menjelaskan penyebab pasti kematian korban lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

“Kami sedang dalami keterangan saksi dan keterangan keluarga korban. Dugaan awal tewas karena sakit lambung akut yang dideritanya,” tutur AKP Sugriwo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/