DENPASAR – Gianyar tidak henti menelurkan bibit-bibit pebasket, khususnya pebasket putri. Jika sebelumnya ada nama Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Kadek Sanis Jisanchegi, sekarang ada sosok Ni Putu Eka Liana.
Eka bersama dengan Tricia Mary Aoijs dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas basket Putri Indonesia untuk Asian Games 2018.
Rencananya, seleksi akan dilakukan tanggal 9-12 Januari mendatang di GMC Basketball Arena, Cirebon, Jawa Barat. Meski baru seleksi, Eka dan Tricia sangat bangga.
Hanya saja, Eka mengaku sedikit grogi untuk mengikuti seleksi kali ini. Apalagi ini menjadi seleksi pertama kalinya untuk Timnas Basket Putri senior.
Meski pernah memperkuat Timnas Indonesia U-16 di Asean School Games di Thailand, gadis manis berusia 17 tahun ini masih grogi dan mengakui bahwa saingannya cukup banyak.
“Saingannya banyak karena yang seleksi banyak,” ucapnya. Eka pun mengaku ada satu pemain yang menjadi saingan terberatnya di posisi center.
Dia adalah Prscilia Annabel Karen yang saat ini membela klub Tenaga Baru Pontianak. “Jujur, ada rasa pesimis untuk lolos. Tapi di satu sisi, saya lihat kedepannya harus bekerja keras
dan berusaha demi orang tua. Istilahnya saya bukannya pesimis, tapi rasa tidak lolos seleksi itu ada,” ucap Eka yang saat ini memperkuat Merpati Bali ini.
Perlu diketahui, Eka berhasil menjadi MVP di YBA Tournament 2017. Bisa jadi dengan penampilan apik di YBA Tournamet 2017 tersebut, Eka dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Putri Senior.