34.5 C
Jakarta
17 Desember 2024, 17:16 PM WIB

Kredit bjb Mesra Masuk Nominasi Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik 2022

BANDUNG, radarbali.id Berbagai inovasi dan terobosan penting sektor keuangan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama bank bjb untuk menggenjot ekonomi kerakyatan.

Tujuannya agar masyarakat sejahtera, menjalani usaha dengan nyaman dan lancar.

Namun, di tengah ekonomi yang terus menghadapi berbagai macam tantangan,  kebutuhan pendanaan untuk modal usaha sangat diperlukan pelaku usaha, terutama mikro dan kecil.

Namun terkadang karena kebutuhan yang mendesak dan cepat, mereka meminjam uang ke rentenir.

Akibatnya usaha mereka justru semakin sulit karena beban bunga yang cukup besar.

Berangkat dari kondisi tersebut, sejak kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Barat bersama bank bjb membuat terobosan penting dalam menelurkan skema pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil, yaitu kredit bjb Mesra.

Ini adalah program bersama mendorong ekonomi Jabar Juara Lahir Batin.

bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5.000.000.

Keunggulan produk bjb mesra adalah bunga 0%. Menariknya, bjb Mesra bergulir tanpa agunan dan bebas biaya provisi.

Program ini membidik komunitas rumah ibadah dengan harapan terbangun ekonomi yang baik di lingkungan sekitarnya.

Namun, target terpenting adalah menghilangkan jerat rentenir bagi warga di sekitar rumah ibadah yang menjalankan usaha.

Inovasi pembiayaan yang digulirkan Pemprov Jabar dan bank bjb ini terbilang baru.

Pantas jika bjb Mesra menjadi salah satu program yang disorot pemerintah pusat.

Buktinya, bjb Mesra mampu keluar sebagai nominasi finalis Top Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Top Inovasi Pelayanan Publik adalah program yang turun digelar oleh Kemenpan RB setiap tahunnya.

Di mana ratusan inovasi di Indonesia diseleksi untuk diapresiasi sebagai model percontohan pelayanan publik terbaik.

Program ini digagas untuk menjaring, mendokumentasikan, dan mempublikasikan kepada publik agar menjadi contoh daerah lainnya.

Sebagai tahapan seleksi, pada Kamis 30 Juni 2022 lalu, program bjb Mesra telah dilakukan uji publik melalui media daring.

Tak tanggung-tanggung, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil langsung turun tangan ikut menjadi peserta uji yang diwawancarai.

Gubernur sebagai inisiator program ini memaparkan filosofi, konsep, dan pandangannya ke depan terkait pengembangan UMKM di Jabar.

Turut mendampingi, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji.

Pemaparan konsep bjb Mesra yang telah sukses dilaksanakan di Jabar berlangsung lancar tanpa kendala Hartadj

Dalam paparannya, Ridwan Kamil menjelaskan, program Kredit Mesra telah berhasil membebaskan sekitar 3.500 masyarakat dari rentenir.

Bahkan, mereka kini memiliki bisnis yang terus berkembang dengan serapan tenaga kerja mencapai 8.000 orang.

“Ini adalah cara kami melawan rentenir. Saat ini, ada 40 persen UMKM di Jabar terjerat rentenir karena kemudahannya. Makanya visi kami bersama bank bjb, mari kita kalahkan rentenir dengan akses yang mudah, tidak membebani dan tanpa agunan, ” kata Emil.

Tak hanya itu, Kredit Mesra tak hanya memberi pinjaman, tetapi juga ada proses pelatihan dan pendampingan agar pinjaman yang diberikan betul betul efektif.

Sejauh ini pembayaran cicilan sangat lancar, terbukti dengan NPL yang sangat kecil. Bahkan, mereka cenderung tidak mau menunggak.

“Kalau ini masif, kami berharap akses ke rentenir semakin sedikit. Ini adalah cara kami berantas kemiskinan di Indonesia. Kalau enggak begitu, rentenir bisa makin mencekik rakyat. Kami bersama bank bjb akan terus kolaborasi maksimalkan program ini,” imbuh dia.

Diketahui, program kredit bjb Mesra telah berjalan hampir 4 tahun dengan pencapaian sangat baik.

Tak kurang dari  9.321 debitur dari berbagai komunitas rumah ibadah telah penerima manfaat dari program ini.

Tercatat, penyaluran pembiayaan bjb Mesra lebih dari Rp37 miliar.

Untuk mengakselerasi penyaluran program kredit bjb Mesra, bank bjb telah melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi keagamaan.

Juga bersinergi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk Dinas Koperasi dan UKM.

Tak hanya itu, bank bjb juga telah menyediakan aplikasi bjb Mesra untuk  memudahkan akses bagi para calon debitur.

Saat ini Kredit bjb Mesra sudah dapat dilayani di seluruh jaringan kantor bank bjb. (rba/ken)

BANDUNG, radarbali.id Berbagai inovasi dan terobosan penting sektor keuangan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama bank bjb untuk menggenjot ekonomi kerakyatan.

Tujuannya agar masyarakat sejahtera, menjalani usaha dengan nyaman dan lancar.

Namun, di tengah ekonomi yang terus menghadapi berbagai macam tantangan,  kebutuhan pendanaan untuk modal usaha sangat diperlukan pelaku usaha, terutama mikro dan kecil.

Namun terkadang karena kebutuhan yang mendesak dan cepat, mereka meminjam uang ke rentenir.

Akibatnya usaha mereka justru semakin sulit karena beban bunga yang cukup besar.

Berangkat dari kondisi tersebut, sejak kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Barat bersama bank bjb membuat terobosan penting dalam menelurkan skema pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil, yaitu kredit bjb Mesra.

Ini adalah program bersama mendorong ekonomi Jabar Juara Lahir Batin.

bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp5.000.000.

Keunggulan produk bjb mesra adalah bunga 0%. Menariknya, bjb Mesra bergulir tanpa agunan dan bebas biaya provisi.

Program ini membidik komunitas rumah ibadah dengan harapan terbangun ekonomi yang baik di lingkungan sekitarnya.

Namun, target terpenting adalah menghilangkan jerat rentenir bagi warga di sekitar rumah ibadah yang menjalankan usaha.

Inovasi pembiayaan yang digulirkan Pemprov Jabar dan bank bjb ini terbilang baru.

Pantas jika bjb Mesra menjadi salah satu program yang disorot pemerintah pusat.

Buktinya, bjb Mesra mampu keluar sebagai nominasi finalis Top Inovasi Pelayanan Publik tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Top Inovasi Pelayanan Publik adalah program yang turun digelar oleh Kemenpan RB setiap tahunnya.

Di mana ratusan inovasi di Indonesia diseleksi untuk diapresiasi sebagai model percontohan pelayanan publik terbaik.

Program ini digagas untuk menjaring, mendokumentasikan, dan mempublikasikan kepada publik agar menjadi contoh daerah lainnya.

Sebagai tahapan seleksi, pada Kamis 30 Juni 2022 lalu, program bjb Mesra telah dilakukan uji publik melalui media daring.

Tak tanggung-tanggung, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil langsung turun tangan ikut menjadi peserta uji yang diwawancarai.

Gubernur sebagai inisiator program ini memaparkan filosofi, konsep, dan pandangannya ke depan terkait pengembangan UMKM di Jabar.

Turut mendampingi, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji.

Pemaparan konsep bjb Mesra yang telah sukses dilaksanakan di Jabar berlangsung lancar tanpa kendala Hartadj

Dalam paparannya, Ridwan Kamil menjelaskan, program Kredit Mesra telah berhasil membebaskan sekitar 3.500 masyarakat dari rentenir.

Bahkan, mereka kini memiliki bisnis yang terus berkembang dengan serapan tenaga kerja mencapai 8.000 orang.

“Ini adalah cara kami melawan rentenir. Saat ini, ada 40 persen UMKM di Jabar terjerat rentenir karena kemudahannya. Makanya visi kami bersama bank bjb, mari kita kalahkan rentenir dengan akses yang mudah, tidak membebani dan tanpa agunan, ” kata Emil.

Tak hanya itu, Kredit Mesra tak hanya memberi pinjaman, tetapi juga ada proses pelatihan dan pendampingan agar pinjaman yang diberikan betul betul efektif.

Sejauh ini pembayaran cicilan sangat lancar, terbukti dengan NPL yang sangat kecil. Bahkan, mereka cenderung tidak mau menunggak.

“Kalau ini masif, kami berharap akses ke rentenir semakin sedikit. Ini adalah cara kami berantas kemiskinan di Indonesia. Kalau enggak begitu, rentenir bisa makin mencekik rakyat. Kami bersama bank bjb akan terus kolaborasi maksimalkan program ini,” imbuh dia.

Diketahui, program kredit bjb Mesra telah berjalan hampir 4 tahun dengan pencapaian sangat baik.

Tak kurang dari  9.321 debitur dari berbagai komunitas rumah ibadah telah penerima manfaat dari program ini.

Tercatat, penyaluran pembiayaan bjb Mesra lebih dari Rp37 miliar.

Untuk mengakselerasi penyaluran program kredit bjb Mesra, bank bjb telah melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi keagamaan.

Juga bersinergi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk Dinas Koperasi dan UKM.

Tak hanya itu, bank bjb juga telah menyediakan aplikasi bjb Mesra untuk  memudahkan akses bagi para calon debitur.

Saat ini Kredit bjb Mesra sudah dapat dilayani di seluruh jaringan kantor bank bjb. (rba/ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/