BADUNG-Sebuah gudang produksi mebel bernama Tarita di Banjar Sengguan, Abianbase, Mengwi, Badung mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (9/7/2011) pukul 02.30 Wita. Walhasil, tempat usaha milik korban bernama Pande Gede Cakra itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, kejadian bermula saat sejumlah karyawan sudah tertidur pulas di mess yang tak jauh dari gudang. “Mereka terbangun karena mendengar suara ledakan dari dalam gudang sisi timur yang merupakan tempat penyimpanan barang meuble setengah jadi yang akan dilakukan proses finishing pengecatan,” kata Sudana.
Mendengar suara tersebut sejumlah karyawan langsung berlarian ke arah gudang. Kejadian itu juga langsung dilaporkan kepada pemilik. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran yang sudah dihubungi langsung bergegas mendatangi lokasi. Setidaknya ada delapan unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 04.00 Wita, api baru bisa dipadamkan.
“Barang-barang yang terbakar berupa kursi, meja, tangga, alat dan bahan finishing. Kerugian ditaksir bernilai kurang lebih Rp. 100 juta,” tambah Sudana. Terkait penyebab peristiwa ini, pihak kepolisian Polres Badung masih melakukan penyelidikan
“Gudang sisi timur merupakan tempat mebel yang akan di-cat dan sekaligus tempat menyimpan cat dan dua drum tiner sebagai alat mencampur cat yang mudah terbakar. Terdapat kurang lebih sepuluh stop kontak di sisi tembok timur gudang sebagai sarana alat-alat mebel yang menggunakan listrik juga,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
BADUNG-Sebuah gudang produksi mebel bernama Tarita di Banjar Sengguan, Abianbase, Mengwi, Badung mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (9/7/2011) pukul 02.30 Wita. Walhasil, tempat usaha milik korban bernama Pande Gede Cakra itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, kejadian bermula saat sejumlah karyawan sudah tertidur pulas di mess yang tak jauh dari gudang. “Mereka terbangun karena mendengar suara ledakan dari dalam gudang sisi timur yang merupakan tempat penyimpanan barang meuble setengah jadi yang akan dilakukan proses finishing pengecatan,” kata Sudana.
Mendengar suara tersebut sejumlah karyawan langsung berlarian ke arah gudang. Kejadian itu juga langsung dilaporkan kepada pemilik. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran yang sudah dihubungi langsung bergegas mendatangi lokasi. Setidaknya ada delapan unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 04.00 Wita, api baru bisa dipadamkan.
“Barang-barang yang terbakar berupa kursi, meja, tangga, alat dan bahan finishing. Kerugian ditaksir bernilai kurang lebih Rp. 100 juta,” tambah Sudana. Terkait penyebab peristiwa ini, pihak kepolisian Polres Badung masih melakukan penyelidikan
“Gudang sisi timur merupakan tempat mebel yang akan di-cat dan sekaligus tempat menyimpan cat dan dua drum tiner sebagai alat mencampur cat yang mudah terbakar. Terdapat kurang lebih sepuluh stop kontak di sisi tembok timur gudang sebagai sarana alat-alat mebel yang menggunakan listrik juga,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur