DENPASAR – memasuki tahun 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar berusaha mengurangi kemacetan air di Kota Denpasar.
Pihak PDAM pun menambah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kawasan Waribang, Denpasar Timur.
“Dengan adanya penambahan IPA 2 Waribang ini maka aliran air dirubah dari sebelumnya hanya mencakup dua wilayah kini menjadi tiga wilayah.
Sementara untuk IPA Blusung yang sebelumnya mengalir ke pusat Kota Denpasar kini fokus ke Kecamatan Denut, dan Denbar,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Denpasar IB Gede Arsana.
Menurutnya, IPA ini sudah beroperasi sejak, Senin (1/1) lalu. Penambahan tersebut dilakukan untuk menambah tekanan pendistribusian air ke tiga wilayah di Kota Denpasar.
Yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan pusat Kota Denpasar. Sebelumnya di kawasan pengolahan air di Waribang hanya mengandalkan satu IPA.
Satu IPA hanya dapat menyalurkan 150 liter per/detik ke dua wilayah yakni Denpasar Timur dan Barat karena tekanan penyaluran terlalu rendah.
Selain itu, IPA Blusung yang kapasitasnya hanya 500 liter per/detik belum mampu memenuhi tiga wilayah, yakni Denpasar utara, Denpasar Barat, dan pusat Kota Denpasar secara total.
Hal ini yang membuat air di Denpasar kecrat-kecrit. “Dengan dioperasikannya IPA Waribang, tiga wilayah bisa dialiri dengan lancar,” bebernya.
Selain mengoperasikan IPA 2 Waribang, PDAM Denpasar juga mengaktifkan IPA Tukad Penet yang pengalirannya mencapai 60-70 liter per/detik.