DENPASAR, Radar Bali – Program Subsidi Tepat Sasaran yang pendaftarannya dibuka secara bertahap pada tanggal 1 Juli 2022 lalu mendapat sambutan yang baik dari pemerintah dan masyarakat.
Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus mengapresiasi masyarakat yang telah ikut mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran.
Yakni dengan melakukan pendaftaran baik di booth pendaftaran di SPBU atau lokasi yang ditentukan, website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk mendukung subsidi tepat sasaran cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari jumlah pendaftar program subsidi tepat sasaran sampai dengan 25 Juli 2022 tercatat sebanyak lebih dari 220 ribu unit kendaraan.
Masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, namun dari seluruh provinsi di Indonesia.
Melihat tingginya pendaftar dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran di lebih dari 500 Kota atau Kabupaten.
Dukungan atas program Subdisi Tepat Sasaran ini juga disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dalam pertemuan dengan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Deny Djukardi bersama dengan Sales Area Manager Retail Bali Gusti Anggara dan Tim beserta perwakilan dari Hiswana Migas DPC Bali di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, pada Kamis (28/7/2022).
Pertemuan tersebut membahas mengenai implementasi tahap registrasi pengguna subsidi melalui MyPertamina khususnya di wilayah Bali.
Dalam agenda pertemuan tersebut Wayan Koster menyampaikan bahwa Program Subsidi Tepat ini merupakan langkah yang baik untuk memastikan BBM subsidi benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Apalagi di era digital saat ini proses pendaftaran subsidi tepat menggunakan sistem digital dinilai sangat tepat untuk mempercepat proses pendataan.
“Saya optimistis dan mendukung program ini dan berharap Program Subsidi Tepat dengan MyPertamina akan berjalan lancar ke depannya dibantu dengan sosialisasi yang lebih cepat dan masif kepada masyarakat, dan hal ini bisa terwujud tentunya dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara Pertamina dan Pemprov Bali,” ujar Wayan Koster.
“Kami harap implementasi pelaksanaan Program Subsidi Tepat ini nanti dilaksanakan secara bertahap dan merata ke seluruh daerah dengan tentunya diimbangi dengan publikasi yang masif,” lanjut Wayan Koster.
Pada kesempatan tersebut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deny Djukardi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta jajaran Pemprov Bali atas dukungan pelaksanaan Program Subsidi Tepat khususnya di wilayah Bali.
“Program yang diselenggarakan ini tentunya akan menyelaraskan tujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran, dan kami berharap koordinasi dan kerja sama antara Pertamina dan Pemprov Bali dapat berjalan dengan baik untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Program Subsidi Tepat ini,” ungkap Deny.
Saat ini proses pendaftaran Program Subsidi Tepat masih berlangsung dan Pertamina terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui edukasi di platform media cetak, online dan media sosial serta menyiapkan booth pendaftaran langsung di beberapa titik SPBU di beberapa kota dan kabupaten.
Ini guna mempermudah masyarakat yang memiliki kendala tertentu dalam melakukan pendaftaran dan petugas di booth offline seluruh SPBU siap membantu menjelaskan program ini.
Namun apabila masyarakat memiliki akses internet dan tidak memiliki kendala dalam mempergunakan teknologi digital, maka tidak harus datang ke SPBU tertentu untuk melakukan pendaftaran, karena pendaftaran dapat dilakukan dimana saja melalui aplikasi MyPertamina dan website subsiditepat.mypertamina.id.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Pertamina memastikan pelaksanaan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat, namun untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi .
“Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) saat ini telah berjalan baik. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak” jelas Deny.
Sebagai informasi, sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022, bahan bakar jenis Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah. Selain itu, dipilihnya proses pendaftaran melalui website ini pun bukan tanpa alasan.
Sesuai Peraturan BPH Migas No. 06/2013, penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan.
Ke depannya, Program Subsidi Tepat Sasaran ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan Pemerintah.
Informasi lebih lanjut mengenai program subsidi tepat sasaran dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina. (rba/han)