26.9 C
Jakarta
31 Oktober 2024, 1:35 AM WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

IOH Luncurkan 5G di Bali, Dukung Agenda G20

NUSA DUA, Radar Bali – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan layanan 5G di Bali. Peluncuran itu dilakukan di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada Rabu (3/8/2022).

Bali menjadi kota ke-6 setelah sebelumnya IOH meluncurkan layanan 5G di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan IOH berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam revolusi 5G untuk mendukung agenda transformasi Indonesia.

“Peluncuran 5G kami tidak akan terjadi tanpa kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami senang dapat mempersembahkan layanan 5G di Bali,” katanya dalam kesempatan itu.

Menurutnya, peluncuran ini juga menjadi bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 serta mendukung pemulihan ekonomi Bali.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S. Uno, mengapresiasi karena peluncuran 5G ini turut berperan menyukseskan Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi, KTT ke-17 G20 di Bali pada bulan November 2022 mendatang.

“Harapannya, ke depan Indosat Ooredoo Hutchison dapat terus mengembangkan layanan 5G ini di berbagai destinasi di Indonesia khususnya destinasi pariwisata super prioritas dan unggulan lainnya,” ujar Sandiaga.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang juga hadir dalam kesempatan yang sama menyatakan, Bali yang memiliki potensi pariwisata tinggi tentu harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada.

Hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat lokal serta sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.

“Dengan adanya layanan 5G dari IOH, kami berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Sementara itu, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, pihaknya menggandeng keseluruhan ekosistem digital, sesuai dengan komitmen perusahaan yang dinamakan ‘I DO’.

Huawei akan terus mengontribusikan teknologi termutakhir bertaraf global guna meningkatkan efisiensi jaringan pada layanan 5G di Bali dan mendukung berjalannya KTT G-20.

“Pada saat yang bersamaan, Huawei juga berkomitmen mendorong transformasi digital di Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” pungkasnya. (mar/han)

 

 

 

 

 

 

NUSA DUA, Radar Bali – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan layanan 5G di Bali. Peluncuran itu dilakukan di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada Rabu (3/8/2022).

Bali menjadi kota ke-6 setelah sebelumnya IOH meluncurkan layanan 5G di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan IOH berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam revolusi 5G untuk mendukung agenda transformasi Indonesia.

“Peluncuran 5G kami tidak akan terjadi tanpa kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami senang dapat mempersembahkan layanan 5G di Bali,” katanya dalam kesempatan itu.

Menurutnya, peluncuran ini juga menjadi bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 serta mendukung pemulihan ekonomi Bali.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S. Uno, mengapresiasi karena peluncuran 5G ini turut berperan menyukseskan Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi, KTT ke-17 G20 di Bali pada bulan November 2022 mendatang.

“Harapannya, ke depan Indosat Ooredoo Hutchison dapat terus mengembangkan layanan 5G ini di berbagai destinasi di Indonesia khususnya destinasi pariwisata super prioritas dan unggulan lainnya,” ujar Sandiaga.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang juga hadir dalam kesempatan yang sama menyatakan, Bali yang memiliki potensi pariwisata tinggi tentu harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada.

Hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat lokal serta sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.

“Dengan adanya layanan 5G dari IOH, kami berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata super yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Sementara itu, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, pihaknya menggandeng keseluruhan ekosistem digital, sesuai dengan komitmen perusahaan yang dinamakan ‘I DO’.

Huawei akan terus mengontribusikan teknologi termutakhir bertaraf global guna meningkatkan efisiensi jaringan pada layanan 5G di Bali dan mendukung berjalannya KTT G-20.

“Pada saat yang bersamaan, Huawei juga berkomitmen mendorong transformasi digital di Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” pungkasnya. (mar/han)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/