Nusa Dua, Radar Bali- Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara, mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (Ministerial Conference on Women’sE EmpowermentG20 MCWE) dengan tema “Recover Together, Recover Stronger to Close Gender Gap”, yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2022 lalu.
Selain berbagi pengalaman atas upaya Grab Indonesia untuk memberdayakan perempuan dalam forum yang dihadiri oleh lebih dari 20 negara tersebut, Grab juga menjadi mitra resmi transportasi listrik dengan memfasilitasi 15 GrabCar Electric untuk digunakan para delegasi, termasuk oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.
Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadimengatakan pemberdayaan perempuan dan juga kelestarian lingkungan merupakan dua fokus utama dari misi GrabForGood.
Berlandaskan misi ini, Grab telah memiliki program-program pro-perempuan yang sejalan dengan tiga fokus utama yang diangkat di G20 MCWE.
“Satu hal yang kita pelajari selama pandemi berlangsung adalah daya juang perempuan yang begitu luar biasa. Terlihat dari pertumbuhan signifikan jumlah mitra perempuan di Grab yang tumbuh signifikan di tahun 2021, termasuk di Timur Indonesia. Grab #PercayaPerempuan berdaya, dimana perempuan akan memberikan efek positif bagi keluarga dan masyarakat sehingga dapat turut mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ucapnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga menyampaikan G20 MCWE adalah komitmen Indonesia untuk melanjutkan upaya pengarusutamaan isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang dimulai di Italia pada 2021 lalu.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga memperkenalkan mitra perempuan Grab yang telah turut memanfaatkan digitalisasi untuk menyeimbangkan peranannya sebagai ibu rumah tangga dan juga pencari nafkah utama. SalahSalah satunya adalah Ibu Yulisyang merupakan mitra pengemudi GrabBike Electric.
Ibu tunggal yang memiliki dua anak ini bergantung pada rental kendaraan listrik dari Grab sejak 2018, bermula dari sewa skuter dan kini beralih jadi sewa GrabElectric.
“Dibanding pekerjaan sebelumnya sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), saya mendapatkan pemasukan tiga kali lebih banyak dengan bergabung menjadi mitra GrabBike Electric di Bali. Tak hanya itu, saya juga tetap bisa mengantar anak sekolah dan masak di rumah sebelum ambil orderan. Saat ambil order pun dapat memilih jenis layanan yang diinginkan, apakah mau ambil penumpang atau antar makanan atau belanjaan,” ungkapnya.
Sehubungan dengan pelestarian lingkungan, sebagai perusahaan yang telah menerapkan prinsip triple bottom line, Grab saat ini semakin menyoroti isu-isu seputar lingkungan.
Melanjutkan komitmen #LangkahHijau untuk terus membantu mengurangi emisi karbon, Grab menyediakan 15 armada GrabCar Electric yang bisa digunakan para delegasi selama konferensi berlangsung.
Dengan memfasilitasi penggunaan armada listrik, Grab berkontribusi untuk membantu mengurangi lebih dari 200 kg emisi CO2
Co-head of EU Delegation, G20 Women20, Director, Digital Leadership Institute, Cheryl Miller Van Dÿck berbagi pengalaman usai merasakan GrabCar Electric yang dioperasikan oleh mitra pengemudi Grab.
“Senang sekali rasanya mengetahui bahwa acara ini menyediakan armada kendaraan listrik yang dapat digunakan bagi para delegasi. Sebagai salah satu orang yang sangat peduli terhadap lingkungan dan sebagai pemilik kendaraan hybrid, saya mengetahui banyak manfaat positif saat menggunakan kendaraan listrik.
Kehadiran armada kendaraan listrik ini, merupakan salah satu langkah kecil untuk mengurangi jejak emisi karbon, dan senang rasanya dalam acara ini kita berkesempatan untuk menunjukkan kesadaran diri terhadap bumi,” tandas Cheryl Miller Van Dÿck. (mar/ken)