29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:31 AM WIB

Perampok Minimarket di Denpasar Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi

DENPASAR-Polisi belum menangkap pelaku perampokan di Toko Gede. Sebelumnya minimarket yang terletak di Jalan Teuku Umar, Denpasar itu disantroni perampok bersenjatakan golok.”Masih penyelidikan,” kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, Rabu (31/8/2022).

 

Kapolsek mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi. Keterangan saksi itu dipakai sebagai modal menyelidiki identitas pelaku.”Korban laporannya ke Polresta Denpasar,” tambahnya.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang perampok bersenjata tajam menyantroni Toko Gede di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Dauh Puri Klod, Denpasar. Pria yang membawa senjata tajam golok beraksi pada Selasa (30/8/2022) pagi. Bahka pria itu sempat menodong leher seorang karyawati bernama Ratna Safitri, 26.

 

Kejadian bermula saat saksi Ratna datang hendak bekerja sekitar pukul 06.30 Wita. Dia lalu membuka pintu toko dan mulai beraktivitas. Dia juga membereskan meja kasir dan merapikan beberapa produk. Saat itu dia belum menyalakan lampu toko. “Saya sedang foto barang untuk dilaporkan ke atasan,” katanya.

 

Di saat itu, pelaku langsung masuk dan menodongkan golok ke leher korban. “Pelaku memakai pakaian hitam dan helm warna hitam,” bebernya.

 

Pria itu lalu mulai mengancam. Dia mengatakan akan mencelakai saksi. Pelaku juga mengaku mengenal saksi Ratna dan mengetahui dimana tempat tinggalnya. “Kalau kamu berani lapor, saya akan cari dan tebas kamu di jalan,” beber Ratna menirukan ucapan pelaku saat mengancam.

 

Pelaku kemudian membawa Ratna ke gudang belakang.  Pelaku lalu mengambil kunci brankas dan mencabut kabel cctv. Pelaku, menurut Ratna seolah sudah mengetahui ruang cctv. Karena tanpa diberitahu, dia langsung menuju ruangan itu dan merusak sejumlah kabel.

 

Setelahnya, pelaku naik ke lantai dua. Sedangkan saksi masih di lantai satu. Memanfaatkan kesempatan itu, Ratna langsung berlari keluar dan meminta bantuan seorang satpam yang berjaga di salah satu toko Hp.

 

Bersama sang satpam, saksi lalu menutup pintu toko itu dari luar. Lalu saksi melapor ke pihak kepolisian dan memberitahu bahwa pelaku sudah terkunci di dalam toko. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP.

 

Polisi langsung melakukan penggeledahan. Memeriksa seluruh bagian toko. Namun sayangnya pelaku sudah tak ditemukan lagi. Padahal, sebelum polisi datang, pelaku masih terjebak di dalam toko. Kini kasus ini masih didalami kepolisian Polsek Denpasar Barat.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Polisi belum menangkap pelaku perampokan di Toko Gede. Sebelumnya minimarket yang terletak di Jalan Teuku Umar, Denpasar itu disantroni perampok bersenjatakan golok.”Masih penyelidikan,” kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, Rabu (31/8/2022).

 

Kapolsek mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi. Keterangan saksi itu dipakai sebagai modal menyelidiki identitas pelaku.”Korban laporannya ke Polresta Denpasar,” tambahnya.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang perampok bersenjata tajam menyantroni Toko Gede di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Dauh Puri Klod, Denpasar. Pria yang membawa senjata tajam golok beraksi pada Selasa (30/8/2022) pagi. Bahka pria itu sempat menodong leher seorang karyawati bernama Ratna Safitri, 26.

 

Kejadian bermula saat saksi Ratna datang hendak bekerja sekitar pukul 06.30 Wita. Dia lalu membuka pintu toko dan mulai beraktivitas. Dia juga membereskan meja kasir dan merapikan beberapa produk. Saat itu dia belum menyalakan lampu toko. “Saya sedang foto barang untuk dilaporkan ke atasan,” katanya.

 

Di saat itu, pelaku langsung masuk dan menodongkan golok ke leher korban. “Pelaku memakai pakaian hitam dan helm warna hitam,” bebernya.

 

Pria itu lalu mulai mengancam. Dia mengatakan akan mencelakai saksi. Pelaku juga mengaku mengenal saksi Ratna dan mengetahui dimana tempat tinggalnya. “Kalau kamu berani lapor, saya akan cari dan tebas kamu di jalan,” beber Ratna menirukan ucapan pelaku saat mengancam.

 

Pelaku kemudian membawa Ratna ke gudang belakang.  Pelaku lalu mengambil kunci brankas dan mencabut kabel cctv. Pelaku, menurut Ratna seolah sudah mengetahui ruang cctv. Karena tanpa diberitahu, dia langsung menuju ruangan itu dan merusak sejumlah kabel.

 

Setelahnya, pelaku naik ke lantai dua. Sedangkan saksi masih di lantai satu. Memanfaatkan kesempatan itu, Ratna langsung berlari keluar dan meminta bantuan seorang satpam yang berjaga di salah satu toko Hp.

 

Bersama sang satpam, saksi lalu menutup pintu toko itu dari luar. Lalu saksi melapor ke pihak kepolisian dan memberitahu bahwa pelaku sudah terkunci di dalam toko. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP.

 

Polisi langsung melakukan penggeledahan. Memeriksa seluruh bagian toko. Namun sayangnya pelaku sudah tak ditemukan lagi. Padahal, sebelum polisi datang, pelaku masih terjebak di dalam toko. Kini kasus ini masih didalami kepolisian Polsek Denpasar Barat.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/