GIANYAR – Setelah kalah 1-2 dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu mencatatkan lima kemenangan beruntun. Terbaru, Bali United menang telak enam gol atau setengah lusin gol tanpa balas atas Dewa United di pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin (10/9).
Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar Bali United musim ini dan kemenangan terbesar kedua di Liga 1. Kemenangan terbesar berhasil diraih oleh Madura United saat menghadapi Barito Putera dengan skor 8-0.
Kemenangan ini juga terasa spesial karena Ilija Spasojevic akhirnya mencetak hattrick perdananya selama dia menjadi pemain Bali United sejak Liga 1 2018. Dia berhasil mencetak gol di menit 67, 80, dan 90+2. Untuk sementara Spaso mulai mengganggu perburuan gelar top skor dengan raihan tujuh gol.
Matheus Pato masih menjadi pemuncak top skorer sementara dengan sembilan gol. Tiga gol lain untuk Bali United dilesakkan Jean Marie Privat Befolo Mbarga pada menit ke-24, Haudi Abdillah di menit ke-41, dan Novri Setiawan di menit ke-44.
Hattrick yang dibuat Spaso kali ini cukup spesial karena Spaso berulang tahun ke-35. “Hari ini (kemarin) teamwork luar biasa. Kami juga berhasil cleansheet dan berada di jalur yang benar untuk menuju puncak klasemen,” beber Spaso.
Bagi Spaso ini adalah hattrick keduanya di era Liga 1. Sebelumnya di Liga 1 2017, Spaso berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan ketika masih berseragam Bhayangkara FC. Tiga golnya dilesakkan ke gawang Madura United.
“Besok (hari ini) saya sudah berumur 35 tahun. Umur hanyalah sebuah angka. Setelah lima tahun (bersama Bali United) akhirnya saya bisa mencetak hattrick. Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah bekerja keras. Terimakasih kepada crossing luar biasa dari Fadil, Hendra Adi Bayauw, dan assist dari Privat,” tambahnya.
Disisi lain, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco senang dengan kemenangan besar yang diraih anak asuhnya kali ini. Dia menganggap skuad asuhannya bisa mengontrol pertandingan dengan baik. “Kami bisa mencetak enam gol dan tidak kebobolan. Sangat bagus percaya diri dari tim,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Dewa United Nil Maizar cukup kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dia sampai tidak habis pikir mengapa bisa skuad asuhannya kelah besar. “Saya sebagai pelatih kecewa sekali. Malam ini hasilnya tidak bagus. Tapi ya anak-anak sudah memaksimalkan apa yang dilakukan. Empat dari enam gol berasal dari set piece,” tutupnya. (lit)