DENPASAR, Radar Bali– 9 versus 2 gelar juara. Inilah perbandingan jumlah trofi DBL Bali Series milik Tim Basket Putri SMAN 1 Denpasar versus SMAN 1 Gianyar alias Dosman.
Digelar 12 kali sejak 2009, hanya 3 kali tahta tertinggi Honda DBL Bali Series lepas dari genggaman Smansa Girls, yakni pada 2010, 2016, dan 2021. Di final 2010, Smansa dipecundangi SMA Soverdi Tuban. Di musim 2016 mereka kandas di babak awal dan menyaksikan Dosman juara. Di final tahun lalu kembali juara 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019 itu sakit hati gara-gara Dosman.
Di babak Fantastic Four, Smansa Girls menang atas SMAN 2 Kuta (56-39). Sang petahana Dosman Girls melibas SMA Tunas Daud 90-15. Apakah Dosman akan menambah gelar di Final Party Honda DBL with KFC 2022 Bali Series atau Smansa Girls sukses membalas kekalahan menyakitkan tahun lalu, Jumat (16/9) besok?
“Kami akan menggunakan waktu yang ada untuk persiapan menuju final. Untuk pertandingan final, kami akan mencoba untuk memperbaiki defense dan bermain lebih fokus lagi,” terang Anak Agung Windi Adinda Oceanty, pemilik jersey 6 Smansa.
Berstatus petahana, Dosman ogah jumawa. Sang kapten, Dewa Ayu Dita Sri Ardani mengaku banyak hal yang harus dibenahi. “Untuk persiapan pertandingan selanjutnya tentunya akan memperbaiki pertandingan kali ini agar bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ujar MVP DBL 2021 Bali Series itu.
Meraih gelar juara mengalahkan Smansa musim sebelumnya, tidak membuat tim dosman berfokus pada hasil. “Untuk hasil pertandingan final 50:50 sih saya selalu memberitahu pemain Dosman untuk bermain dengan bagus aja. Nothing to lose, kasih yang terbaik di lapangan,” ungkap I Wayan Suastika, Pelatih Basket SMAN 1 Gianyar. (iaa/ken)