25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 6:32 AM WIB

Tanpa Identitas, Jasad Mr.X Akan Diserahkan ke Dinas Sosial

NEGARA  – Temuan mayat Mr. X  itu masih belum terungkap identitasnya. Sejauh ini upaya menyebarkan informasi identitas korban belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengidentifikasi mayat.

Di sisi lain, mayat akan diserahkan ke Dinas Sosial Jembrana untuk penanganan mayat lebih lanjut.  Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengungkap identitas mayat Mr. X yang ditemukan nelayan di laut.

Karena itu, rencananya mayat yang masih dititipkan di kamar jenazah RSU Negara akan diserahkan ke Dinas Sosial Jembrana. “Kami mau serahkan ke dinas sosial,” ujarnya.

Menurutnya, setelah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Jembrana, selanjutnya penanganan akan diputuskan setelah dikoordinasikan dengan dinas sosial. Apakah akan dikubur atau kremasi. “Nanti dikubur kayaknya, masih kami koordinasikan,” ujarnya.

Reza menambahkan, mengenai hasil lengkap otopsi, masih belum diterima secara tertulis dari rumah sakit yang melakukan otopsi. “Nanti kalau kami sudah terima akan kami sampaikan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pihaknya belum menerima penyerahan mayat Mr. X. Nantinya, ketika sudah menerima penyerahan, untuk tindaklanjutnya tergantung kepolisian. “Kami hanya memfasilitasi pembiayaan penanganannya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, menemukan mayat di tengah laut saat mencari ikan, Rabu (7/9) lalu. Mayat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan tanpa identitas tengah laut perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Mayat dibawa ke PPN Pengambengan untuk dievakuasi ke RSU Negara.

Dari hasil identifikasi, mayat belum diketahui identitasnya. Dipastikan jenis kelamin laki-laki dengan panjang sekitar 170 centimeter. Mayat sudah ada tanda -tanda pembusukan. Diduga mayat sudah meninggal lebih dari dua hari.

Karena kondisi mayat, kulit tulang tengkorak sudah mengelupas, kedua bola mata, hidung dan daun telinga sudah tidak ada. Kulit dan otot pada tangan sudah mengelupas, tampak tulang-tulang jari yang patah pada jari pertama hingga kelima tangan kiri dan kanan. Tampak tulang kering pada kaki kiri dan kanan dnegan kulit dan otot disekitar sudah mengelupas.

Ciri -ciri lainnya, jenazah memakai celana pendek warna hitam, merek  Reebok  ukuran S. Baju sweater warna abu-abu lengan panjang, berbahan wol, merek XX Vaiki, tanpa ukuran.

Dari pemeriksaan pada mayat, identifikasi khusus terdapat tiga gigi palsu, pada geraham kedua rahang atas kanan, pada geraham kedua  rahang bawah kanan, ketiga pada geraham kedua rahang bawah kiri. Terdapat tato pada leher hingga ke dada dan tato pada kedua bahu kanan dan kiri. Mayat masih dititip di kamar jenazah RSu Negara. (bas)

NEGARA  – Temuan mayat Mr. X  itu masih belum terungkap identitasnya. Sejauh ini upaya menyebarkan informasi identitas korban belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengidentifikasi mayat.

Di sisi lain, mayat akan diserahkan ke Dinas Sosial Jembrana untuk penanganan mayat lebih lanjut.  Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengungkap identitas mayat Mr. X yang ditemukan nelayan di laut.

Karena itu, rencananya mayat yang masih dititipkan di kamar jenazah RSU Negara akan diserahkan ke Dinas Sosial Jembrana. “Kami mau serahkan ke dinas sosial,” ujarnya.

Menurutnya, setelah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Jembrana, selanjutnya penanganan akan diputuskan setelah dikoordinasikan dengan dinas sosial. Apakah akan dikubur atau kremasi. “Nanti dikubur kayaknya, masih kami koordinasikan,” ujarnya.

Reza menambahkan, mengenai hasil lengkap otopsi, masih belum diterima secara tertulis dari rumah sakit yang melakukan otopsi. “Nanti kalau kami sudah terima akan kami sampaikan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pihaknya belum menerima penyerahan mayat Mr. X. Nantinya, ketika sudah menerima penyerahan, untuk tindaklanjutnya tergantung kepolisian. “Kami hanya memfasilitasi pembiayaan penanganannya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, menemukan mayat di tengah laut saat mencari ikan, Rabu (7/9) lalu. Mayat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan tanpa identitas tengah laut perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Mayat dibawa ke PPN Pengambengan untuk dievakuasi ke RSU Negara.

Dari hasil identifikasi, mayat belum diketahui identitasnya. Dipastikan jenis kelamin laki-laki dengan panjang sekitar 170 centimeter. Mayat sudah ada tanda -tanda pembusukan. Diduga mayat sudah meninggal lebih dari dua hari.

Karena kondisi mayat, kulit tulang tengkorak sudah mengelupas, kedua bola mata, hidung dan daun telinga sudah tidak ada. Kulit dan otot pada tangan sudah mengelupas, tampak tulang-tulang jari yang patah pada jari pertama hingga kelima tangan kiri dan kanan. Tampak tulang kering pada kaki kiri dan kanan dnegan kulit dan otot disekitar sudah mengelupas.

Ciri -ciri lainnya, jenazah memakai celana pendek warna hitam, merek  Reebok  ukuran S. Baju sweater warna abu-abu lengan panjang, berbahan wol, merek XX Vaiki, tanpa ukuran.

Dari pemeriksaan pada mayat, identifikasi khusus terdapat tiga gigi palsu, pada geraham kedua rahang atas kanan, pada geraham kedua  rahang bawah kanan, ketiga pada geraham kedua rahang bawah kiri. Terdapat tato pada leher hingga ke dada dan tato pada kedua bahu kanan dan kiri. Mayat masih dititip di kamar jenazah RSu Negara. (bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/