DENPASAR – Jembatan Jalan Gatot Subroto Timur , Denpasar, sudah dikerjakan hampir satu tahun. Proyek pusat ini mengalami kerusakan atau jebol dikarenakan hujan deras sehingga permukaan aspal jembatan menggerus akses jalan yang menuju Jembatan Tukad Ayung di sisi timur jembatan.
Menurut laporan penanganan kerusakan jalan, dalam penanganannya arus lalu lintas ke jembatan tersebut ditutup sementara dari sekitar pukul 08.00 sampai 12.00 dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas . Pengerjaan kemarin tampak dilakukan perbaikan jalan yang berlubang dengan menggunakan urukan limestone .
Kemudian dilakukan perataan dan perapian material urugan tersebut. Setelah rata dan rapi dilakukan pemasangan plat baja untuk memperkuat jalan sementara. Pada pukul 12.00 arus lalin dibuka kembali.
Sementara dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Jatim-Bali Mohamad Sulthon saat diwawancarai kemarin bahwa progress tiga jembatan di Jalan Gatsu Timur, Denpasar sudah mencapai 70 persen.
Dia mengaku di Jembatan Tukad Ayung ada kerusakan jalan. Dikatakan yang bermasalah oprit sementara untuk kendaraan yang tidak ada hubungan dengan pekerjaa struktur. Sulthon mengatakan bahwa pengerjaan ini ditargetkan Desember akhir tahun ini.
Dia optimistis tidak akan molor. Pihaknya juga menambah tenaga dan waktu pengerjaan (lembur) untuk mengejar supaya selesai sesuai kontrak. ” Kami kejar (target) Desember dan kami tambah tenaga dan lembur,” ujarnya.
Dari pantauan kemarin arus lalu lintas jembatan Tukad Ayung berjalan lancar meski sedang dalam pengerjaan . Terlihat ada tiga alat berat. Untuk kelancaran arus lalu lintas melewati jembatas tersebut, pengendara diberi akses melewati lajur sebelah utara. (feb)