DENPASAR – Pria asal Australia, Jeff WE, 51, akhirnya harus berurusan dengan hukum di Indonesia. Pria asal Perth, Australia Utara ini diciduk petugas Bea Cukai Ngurah Rai dan diserahkan ke pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali lantaran menyelundupkan narkoba jenis kokain dan sabu-sabu. Modusnya, BB dimasukan ke kondom lalu diselipkan ke dalam (maaf) lubang anus pelaku. Jeff masih menjalani pemeriksaan secara maraton hingga Minggu (25/9).
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali menyebutkan bahwa Aussie ini diamankan saat tiba Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Saat itu ia hendak melewati pemeriksaan Bea Cukai, Selasa 6 September sekitar pukul 20.00.
Karena mencurigakan, petugas memantau gerak geriknya yang mencurigakan saat turun dari pesawat yang ditumpangi. “Ya, kami sudah curiga, dia menunjukkan gelagat yang mencurigakan,” beber sumber petugas, Minggu (25/9).
Dikatakan sumber, Jeff WE ini turun dari pesawat paling terakhir dan terlihat sibuk memantau kondisi di sekelilingnya. Pun ketika berada di terminal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, terlihat cemas saat hendak memasuki tempat pemeriksaan terdapat X-Ray. “Ternyata benar, alarm berbunyi pertada ada benda mencurigakan yang dibawa atau diselundupkan oleh lelaki ini,” timpal sumber sembari meminta namanya dirahasiakan ini.
“Modus yang digunakan cukup unik dalam mengelabui petugas. Dia menyimpan 8.09 gram heroin dan 0,10 gram sabu dibungkus dalam kondom lalu dimasukkan ke dalam anusnya,” lagi tegas sumber ini.
Kuat dugaan, yang bersangkutan sudah sempat menggunakan modus tersebut. Hal ini terlihat dari paspornya yang sudah pernah datang ke Bali. Tim Bea Cukai Ngurah Rai langsung berkoordinasi dengan BNNP Bali.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra belum bisa dikonfirmasi. Kabid Berantas BNNP Bali Putu Agus Arjaya membenarkan terkait penangkapan terhadap Jeff WE asal Perth, Australia, itu.
Walaupun tidak merinci terkait kronologi dan modus yang dilakukan Jeff WE, namun Arjaya mengatakan bahwa pengungkapan kali ini berdasarkan kerja sama antara Bea Cukai Ngurah Rai dan BNNP Bali. (dre)